Hari Guru Nasional 2021

Puisi Bertema Hari Guru Nasional 2021 yang Bisa Dibagikan ke Medsos, Setiap Tanggal 25 November

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puisi Bertema Hari Guru Nasional 2021 yang Bisa Dibagikan ke Medsos, Setiap Tanggal 25 November

Semoga Jasamu Terbalaskan (Ramty)

Guru…

Engkau bagaikan pelita di tengah kegelapan

Engkau bagaikan cahaya pagi

Engkau berikan penerangan dalam hidupku

Guru…

Jasamu takkan kulupakan

Sabarmu mengajariku tanpa henti

Hingga aku mengerti

Tanpamu aku buta…

Guruku…

Semoga jasamu terbalaskan

Suksesku adalah hadiahmu

Kuraih mimpiku…

Semua karenamu Guruku…

(Ramty, Guruku)

PUISI TENTANG GURU KARYA WS RENDRA

Murid-murid mengobel kentit ibu gurunya

Bagaimana bisa itu mungkin?

Itu mungkin.

Sebab tak ada patokan untuk apa saja

Semua boleh.

Semua tak boleh.

Tergantung pada cuaca

Tergantung pada amarah dan girangnya sang raja

Tergantung pada kuku-kuku garuda dalam mengatur kata

Ibu guru perlu sepeda motor dari Jepang

Ibu guru ingin hiburan juga cahaya

Ibu guru ingin atap rumahnya tak bocor

Ibu guru ingin pula jaminan pil penenang,

Tonikum-tonikum dan obat perangsang yang dianjurkan dokter

Maka berkatalah dia kepada murid-muridnya

“Kita bisa mengubah keadaan.

Anak-anak akan lulus lulus ujian kelas,

Terpandang diantara tetangga,

Boleh dibanggakan pada kakak mereka.

Soalnya adalah tentang kerjasama antara kita.

Jangan sampai kerjaku terganggu,

Sebab atap bocor.”

Dan papa-papa semuanya senang

Di pegang-pegang tangan ibu guru,

Dimasukkan duit daam genggaman,

Serta sambil lalu,

Dalam suasana persahabatan,

Teteknya disinggung dengan siku.

Demikian murid-murid mengintip semua ini.

Itulah ajaran tentang perundingan,

Perdamaian, juga santainya kehidupan.

Ibu guru berkata

“Kemajuan akan berjalan lancar.

Kita harus menguasai mesin industri.

Kita harus maju seperti Jepang, Amerika, Jerman

Sekarang keluarkanlah daftar logaritma.”

Murid-muridpun tertawa,

Dan mengeluarkan rokok mereka.

“Karena mengingat kesopanan,

Jangan kalian merokok.

Kelas adalah ruang tuk belajar

Dan sekarang daftar ogaritma!”

Murid-muridpun tertawa dan berkata

“Kami tak suka daftar logaritma.

Taka da gunanya!”

“Kalian tak ingin maju?”

“Kemajuan bukan soal logaritma,

Namun adalah soal perundingan.”

“Jadi, apa yang kalian inginkan?”

“Kami tak ingin apa-apa.

Kami sudah punya semuanya.”

“Kalian ngacau!”

“Kami tak mengacau

Kami tak berpolitik

Kami merokok dengan santai

Seperti ayah-ayah kami di kantor mereka:

Santai, tanpa politik berunding dengan Cina

Berunding dengan Jepang

Mencipta suasana girang.

Dan di saat ada pemilu,

Kami membantu keamanan,

Meredakan partai-partai.”

Murid-murid tertawa

Mereka menguasai perundingan

Ahli lobbying

Paham akan gelagat

Pandai mengikuti keadaan

Mereka duduk di kantin,

Minum sitrun,

Menghindari ulangan sejarah.

Mereka tertidur di bangku kelas,

Yang telah mereka bayar sama mahal

Seperti sewa kamar hotel.

Sekolah adalah pergaulan,

Yang ditentukan oleh mode.

Yang dijiwai oleh impian kemajuan menurut iklan.

Dan bila ibu guru berkata:

“Keluarkan daftar logaritma!”

Murid-muridpun tertawa

Dan di dalam suasana persahabatan,

Mereka mengomel ibu guru mereka.

Guru Zaman Now (Puisi Gus Ipul)

Kenapa waktu masih kecil guru mengajarkan

"Ini Budi," bukan "Ini Ipul?"

Karena guru menyadari pentingnya landasan budi pekerti

sebelum semua ilmu terkumpul.

Guru,

bukanlah singkatan gugling dan meniru

ada yang bilang digugu lan ditiru,

padahal guru bukan singkatan apa-apa

karena kerja seorang guru itu tak bisa disingkat-singkat

Karena mendidik tak bisa mendadak

Apalagi murid zaman now, gurunya pun harus guru zaman now

Tidak keras, tapi tegas. Tidak kaku, tapi seru.

Manuk menclok nang pohon waru

bernyanyi riang lagunya Cita Citata

tak semua orang bercita-cita jadi guru

tapi guru adalah jembatan semua cita-cita

Ayo Kabeh sedulur, beri hormat kagem Bapak lan Ibu Guru

PAHLAWAN PENDIDIKAN

Jіkа dunіа kаmі уаng dulu kоѕоng

tаk реrnаh kаu іѕі

Mungkіn hаnуа аdа wаrnа hаmра, gеlар

tаk bіѕа ара-ара, tаk bіѕа kеmаnа-mаnа

Tарі kіnі dunіа kаmі реnuh wаrnа

Dеngаn gоrеѕаn gаrіѕ-gаrіѕ, јugа kаtа

Yаng dulu hаnуа јаdі mіmрі

Kіnі mulаі tеrlіhаt bukаn lаgі mіmрі

Itu kаrеnа kаu уаng mеngајаrkаn

Tеntаng mаnа wаrnа уаng іndаh

Tеntаng gаrіѕ уаng hаruѕ dіlukіѕ

Jugа tеntаng kаtа уаng hаruѕ dіbаса

Tеrіmаkаѕіh guruku dаrі hаtіku

Untuk ѕеmuа рејuаng реndіdіkаn

Dеngаn реndіdіkаnlаh kіtа bіѕа mеmреrbаіkі bаngѕа

Dеngаn реndіdіkаnlаh nаѕіb kіtа bіѕа dіrubаh

Aра уаng tаk mungkіn kаu јаdіkаn mungkіn

Hаnуа uсараn tеrаkhіr dаrі mulutku

Dі hаrі реndіdіkаn nаѕіоnаl іnі

Gеmріtаkаnlаh ѕеlаlu јіwаmu

wаhаі рејuаng реndіdіkаn Indоnеѕіa

PUISI GURU KARYA GUS MUS

Ketika aku kecil dan menjadi muridnya

Dialah di mataku orang terbesar dan terpintar

Ketika aku besar dan menjadi pintar

Ku lihat dia begitu kecil dan lugu

Aku menghargainya dulu

Karena tak tahu harga guru

Ataukah kini aku tak tahu

Menghargai guru?

Baca juga: 20 Quotes Hari Guru Nasional dari Berbagai Tokoh, Bisa Diposting Guru dan Murid di IG, FB & Twitter

Baca juga: 15 Tema Kegiatan yang Milenial dan Kekinian Untuk Peringati Hari Guru Nasional 2021

Baca juga: 6 Lagu Bertema Guru untuk Hari Guru Nasional 2021 Lengkap dengan Lirik Lagu dan Penyanyinya

Itulah Puisi Bertema Hari Guru Nasional 2021 yang Bisa Dibagikan ke Medsos, Setiap Tanggal 25 November.

Berita Terkini