Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, GARUT - Kisah pemuda bernama Andi Ripaldi (18) terapung selama dua hari di perairan Selat Karimata, Kalimantan Barat.
Andi Ripaldi sendiri merupakan warga Garut, Jawa Barat.
Kini ia sudah kembali ke kampung halamannya.
Detik-detik evakuasi Andi diungkap oleh kru Kapal MV Icon Corentus yang sedang melintas di selat tersebut.
Kru Kapal MV Icon Corentus, Usman Pey (67) menceritakan peristiwa yang membuat merinding sebelum saat ditemukannya Andy dalam keadaan terapung seorang diri di lautan.
Saat proses evakuasi ada ular di dekat Andy.
Ular tersebut tidak mematuk dirinya.
Padahal menurut Usman ular tersebut merupakan salah satu ular paling berbahaya di lautan.
"Ularnya ular kuning, itu ular berbahaya di lautan, terkenal ganas," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (16/11/2021).
Menurutnya ular tersebut seperti mengantarkan Andy untuk sampai ke kapal hingga bisa dievakuasi kru kapal MV Icon Corentus.
Usman terheran-heran ular tersebut tidak menggigit Andy padahal ular tersebut berada dekat dengannya.
"Pas Andy berhasil dinaikkan ke kapal, ular itu pergi, saya kira dia yang mengawal Andy untuk bisa ke kapal," ucapnya.
Diketahui Andy merupakan kru kapal cumi Alam Samudra 8.
Baca juga: Geger Ular Piton 3 Meter Intai Ayam Warga saat Jumat Malam, Sudah di Kandang Tapi Ketahuan
Andy dan ketiga temannya memilih untuk terjun dari kapal diduga karena adanya permasalahan dengan awak
kapal lainnya.
Ia ditemukan oleh kru kapal MV Icon Corentus pada Rabu (10/11/2021) siang hari.
Andy diketahui sudah terapung di lautan selama dua hari.
Kemudian pada Jumat (12/11/2021) ia di bawa ke Dinas Sosial Kota Surabaya untuk segera dipulangkan ke Garut.
Sementara ketiga temannya yang bernama, Andri dan Dede dikabarkan selamat dan bisa kembali ke kapal yang sebelumnya mereka tumpangi.
Namun satu temannya yang bernama Tono hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Andy merupakan warga Kampung Kampung Bakti Hurip, Desa Sindangpalay, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Usep (32) kakak Andy mengatakan saat ini Andy sudah berada di kampung halamannya dalam keadaan selamat dan sehat.
"Sudah di rumah, kondisinya baik alhamdulillah, cuma perlu istirahat saja, tadi sore juga ada Dinas Sosial berkunjung ke rumah," ucapnya saat dihubungi.
Usep dan keluarga kini bisa lebih tenang karena bisa melihat Andy pulang dengan selamat, namun ia mengkhawatirkan Andri yang juga merupakan keponakannya.
Andri dikabarkan selamat dan berada di Muara Angke, Jakarta Utara. Namun Usep mengaku belum tenang karena belum bisa menghubungi Andri.
"Kata orang yang masukin Andri kerja di kapal, katanya Andri selamat, tapi kami tetap belum tenang karena hingga kini belum terdengar suaranya," ucapnya.
Baca berita lainnya di Google News