TRIBUNSUMSEL.COM - Oknum tentara yang menendang Dudung semasa muda bisa dipastikan panas dingin bila tahu aksinya dulu keliru.
Dudung muda dulu saat ini menjabat jabatan tertinggi di TNI AD.
Jenderal Dudung hari ini akan menjadi KSAD menggantikan Jenderal Andika.
Keinginan Dudung menjadi tentara diakui karena saat berjualan tiba-tiba tentara menendang kue yang dipegang Dudung hingga berhamburan ke tanah.
Sejak saat itu, timbul keinginan dalam hati Dudung untuk menjadi seorang perwira.
Letjen Dudung Abdurachman sebelumnya menjabat sebagai Pangkostrad.
Dudung Abdurachman jadi Pangkostrad menyusul surat Surat Keputusan Panglima TNI.
Dudung menggantikan Pangkostrad sebelumnya, Letjen TNI Eko Margiyono.
Dudung Abdurachman adalah pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 19 November 1965.
Dudung Abdurachman merupakan Lulusan Akmil tahun 1988 dari kecabangan infanteri.
Dudung Abdurachman menceritakan perjuangan orang tuanya yang membesarkan kedelapan saudara-saudaranya, termasuk dirinya.
Ayahnya adalah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun meninggal dunia saat Mayjen TNI Dudung menginjak SMP.
"Setelah bapak nggak ada ya ibu berjualan kue, kerupuk, terasi," katanya.
Dirinya pun juga berkewajiban untuk membantu sang ibu, hingga mencari kebutuhan yang dibutuhkan rumah.
"Saya harus cari kayu bakar dekat rumah, dan keliling di asrama jualan," tuturnya.