Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Polemik di tubuh internal kader PDIP terus menyeruak.
Setelah banyak kader yang mendukung Ganjar Pranowo jadi Capres, kini ada kader yang mundur.
Mundurnya kader PDIP itu belum diketahui apakah karena mendukung Ganjar ?
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merespons mundurnya Teddy Sulistio sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Salatiga.
Ganjar yang juga politikus PDI-P tidak tahu secara pasti alasan Teddy Sulistio mundur dari jabatan tersebut.
Sepengetahuannya Teddy sempat bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP PDI-P, Hasto Kristiyanto.
"Yo tekokke (ya tanyakan) ke Teddy, mau wes ketemu karo (dia sudah ketemu sama) DPP," ucap Ganjar saat berada di Blora, Selasa (9/11/2021).
Sampai saat ini belum ada yang tahu secara pasti penyebab Teddy mundur dari jabatan tersebut.
Menurutnya, pengunduran diri Teddy dari partai berlambang banteng merupakan dinamika politik yang biasa terjadi.
"Saya kira baik juga lah, antar kader PDI-P ya harus rukun, saling mendukung, kritik otokritik biasa, dinamika biasa," kata dia. Sebelumnya, Teddy juga sudah memenuhi panggilan DPP PDI-P pada Senin (8/11/2021) untuk bertemu Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto secara internal.
Kemudian, dia juga bertemu pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Jawa Tengah di Panti Marhaen Kota Semarang, Selasa (9/11/2021) 13.00 WIB.
Pertemuan itu untuk mengklarifikasi surat pengunduran diri Teddy sebagai Ketua DPC sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Salatiga.
Selanjutnya, otoritas keputusan terkait pengundurannya ada pada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Artikel ini telah tayang di Kompas