Perketat Pintu Perbatasan, Masyarakat Jangan Panik Varian Delta AY.4.2 Tetap Waspada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan vaksinasi massa

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pandemi Covid-19 kembali naik di sejumlah negara di Dunia terutama benua Eropa

Varian terbaru Delta Plus atau Delta AY.4.2 menjadi penyebab lonjakan kasus.

Beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura sudah mengkonfirmasi ditemukan varian Dela AY.4.2 tersebut

Lalu seberapa bahaya varian covid delta AY.4.2 tersebut?

Prof Zubairi Djoerban selaku ketua satgas penanganan Covid-19 ikatan dokter Indonesia (IDI) baru-baru ini lewat akun twitter pribadinya

Mengunggah seberapa bahanya varian covid-19 Delta AY.4.2

Disebutkan Dr Zubairi jika varian delta AY.4.2 lebih menular daripad induknya hingg amembawa resiko rawat inap hingga kematian

" Varian ini menyumbang banyak kasus baru di Inggris, tetapi tidak sebanyak Amerika dan Malaysia," ujarnyan dikutip Tribunsumsel, Rabu (10/11/2021)

Kendati demikian Prof Zubairi mengatakan Indonesia tak perlu panik namun tetap waspada

" Perketat Pintu perbatasan," terangnya.

Kuatkan protokol kesehatan

Sementara itu  Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi nenanggapai muncul varian baru covid-19

Dikatakan Siti Nadia munculnya varian baru Covid-19 bisa melalui dua cara yakni dibawa pelaku perjalanan dan melalui mutasi.

Sejalan dengan itu, vaksinasi dan penguatan protokol kesehatan juga tetap digencarkan.

“Jadi ada dua langkah antisipasi pemerintah untuk cegah tangkal varian baru ini,” tutur Nadia dalam Dialog KPCPEN yang disiarkan virtual, Kamis (4/11/2021).

Halaman
12

Berita Terkini