Baca tanpa iklan
Secara hitung-hitungan di atas kertas, tentu keunggulan mengarah pada pasangan Chia/Soh.
Namun berbagai faktor lain ikut mempengaruhi hasil akhir laga.
Padatnya jadwal yang diikuti pasangan ranking tujuh dunia ini membuat mereka kewalahan.
Chia/Soh kalah dalam tiga gim dari Ko/Shin.
Baca juga: Shin Tae-yong Bicara Kerugian Timnas U-23 Indonesia Saat Gagal ke Piala Asia, Protes Tak Ditanggapi
Baca juga: Profil SSB Farmel Hatta, Cerita Awal Berdiri, Hingga Dilatih Eks Gelandang Timnas Indonesia 2007
Dua kejutan itu diharapkan tak lagi terulang di laga Final French Open 2021.
Apalagi, Marcus/Kevin memiliki misi tersendiri dalam menyambut partai final ini.
Ganda putra terbaik dunia ini tengah mengalami masa paceklik gelar di turnamen perseorangan.
Dikutip dari laman Badminton Planet, Minions sudah 650 hari tak menyentuh gelar juara lagi.
Kali terakhir mereka sukses menjadi yang terbaik di ajang perseorangan adalah ketika menang di Indonesia Masters 2020.
Minions perlu memancing sang lawan agar bermain dengan tempo cepat.
Itu bisa membuat langkah ganda asal Indonesia untuk meraih gelar juara menjadi lebih mudah.
Pasalnya, kekuatan Minions ada pada bola-bola yang bergulir cepat.
Cegatan ciamik dari Kevin Sanjaya juga bisa memainkan peran krusial di laga final nanti.
(Tribunnews.com/Guruh)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Final French Open 2021: Penantian 650 Hari Marcus/Kevin Dihadang Ganda Senior Korsel.