IV. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Memperingati Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan pada :
Hari dan Tanggal : Jumat , 28 Oktober 2014
Tempat : Lapangan SMK Kartika IV-I Malang
Waktu Kegiatan : 07.30 WIB
Pakaian : Seragam Putih Abu-abu Lengkap
VI. Susunan Kepanitian
PANITIA KEGIATAN PENSI DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA
SMK KARTIKA IV-I MALANG
Pembina : Drs. Sunari
Ketua : Roidatul Wardah
Sekretaris : Risky Tria
Bendahara : Anita
Seksi Acara : Syarifah
Seksi Dana Usaha : Wakidah
Seksi Humas : Dorin
Seksi Keamanan : Santi
Seksi Dokumentasi : Vina
Seksi Peralatan : Yulia Rubi
VII. Anggaran Biaya
A. Rencana pemasukan
1. Iuran siswa 900 Orang = 90%x5.000 Rp.4.000.000,00
2. Kas OSIS Rp. 300.000,00
3. Dari kepala sekolah Rp. 700.000,00
4. Dari orang tua murid Rp.2.000.000,00 +
Jumlah total Rp.7.000.000,00
B. Rencana penggeluaran
1. Spanduk Rp. 100.000,00
2. Panggung dan peralatan Rp.3.000.000,00
3. Tenda dan kursi Rp.2.500.000,00
4. Konsumsi Rp. 900.000,00
5. Hadiah dan penghargaan Rp. 500.000,00 +
Jumlah total Rp.7.000.000,00
VIII. Susunan Acara
Pukul 07.00 Pembukaan
Pukul 08.00 s/d 08.30 Sambutan
Pukul 08.30 s/d 12.00 Acara Pokok Pensi
Pukul 12.00 s/d 13.00 Istirahat
Pukul 13.00 s/d 15.00 Doorprize
Pukul 15.00 Penutupan
IX. Penutup
Demikian proposal kegiatan PENSI DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI SUMPAH PEMUDA SMK Kartika IV-I Malang. Semoga pelaksanaan kegiatan yang dimaksud dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mencapai tujuan yang diharapkan . Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini.
Contoh 2 PROPOSAL KEGIATAN PERINGATAN SUMPAH PEMUDA
PENDAHULUAN
Momentum sejarah ini penting untuk kembali direnungkan dan direaktualisasikan agar semangat yang terkandung di dalamnya dapat terus memberikan inspirasi dan motivasi bagi seluruh bangsa. Atas dasar semangat itulah kami IKATAN REMAJA KAMPUNG NAGRAK (IRKAN) menyelenggarakan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan mengangkat tema “PADA NEGARA KAMI MENGABDI, PADA MASYARAKAT KAMI BERBAGI”.
Sumpah Pemuda 1928 adalah ikrar bersatunya berbagai komponen bangsa yang diwakili kaum muda untuk merajut cita-cita Indonesia merdeka. Melalui pemikiran yang panjang, kaum muda menyadari pentingnya keterikatan sesama warga bangsa untuk mengenyahkan kolonialisme penjajahan. Kesadaran membangun kekuatan bangsa dengan eratnya persatuan dan kesatuan merupakan tuntutan mutlak agar negeri ini menapak ke arah kemajuan. Pada tahun 2015 ini kita memperingati 86 tahun Sumpah Pemuda. Sebuah momentum sejarah yang terus diperingati setiap tahun ini tentu harapannya tak sekadar membangkitkan romantisme belaka. Lebih dari itu, kita dituntut mengambil nilai penting agar peringatan Sumpah Pemuda benar-benar bermakna bagi kebangunan Indonesia Raya lebih khususnya dalam membangkitkan rasa nasionalisme para pemuda.