TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Mau beli mobil tapi bingung mau pilih mobil dengan penggerak roda depan atau belakang karena mendengar omongan dari mulut ke mulut pengguna mobil membuat Anda kemudian menimbang-nimbang dan bingung ingin menjatuhkan pilihan ke jenis mobil mana.
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara menjelaskan apa beda mobil dengan penggerak roda depan juga belakang sehingga bisa menjadi referensi konsumen yang akan membeli mobil baru.
Dikatakannya, tenaga mesin disalurkan ke ban mobil melalui sistem penggerak.
Secara garis besar, sistem penggerak yang umum ada dua jenis.
Pertama adalah gerak roda depan seperti yang dipakai oleh Raize, dan kedua adalah gerak roda belakang seperti yang dipakai oleh Rush dan Avanza.
Penggerak Roda Depan
Nur Imansyah mengatakan sistem penggerak roda depan atau disingkat Front Wheel Drive (FWD)
memiliki sejumlah keunggulan yang banyak dipakai oleh kendaraan kompak atau perkotaan, di mana tenaga dari mesin akan disalurkan melalui kedua roda depan.
Sistem ini memiliki keunggulan terbesar dalam hal efisiensi lantaran posisi mesin, girboks dan as roda searah dan semuanya berada di depan.
Respons mesin tersalurkan dengan lebih optimal dan membuat konsumsi bensin lebih irit lantaran tenaga tidak banyak tereduksi mengingat komponen penggeraknya lebih sedikit.
Karena konstruksinya lebih ringkas dan kompak, maka bobot keseluruhan mesin hingga as roda dapat dipangkas supaya lebih ringan.
Selain itu, posisi mesin pada penggerak roda depan umumnya melintang (tranverse) yang memberi dampak ruang mesin dapat didesain lebih kompak guna membuat kabin lebih lega.
Dengan dimensi yang sama dengan mobil Rear Wheel Drive (RWD) kabin mobil FWD bakal lebih luas dan nyaman.
Tidak adanya poros penerus tenaga ke as roda belakang atau kerap disebut as kopel membuat lantai kabin rata dan lebih senyap karena minim vibrasi.
Walau banyak memiliki keunggulan namun tetap saja mobil dengan penggerak roda depan ini juga memiliki kekurangan.
Pertama adalah beban kerja area kaki-kaki depan mulai dari roda, kemudi, hingga suspensi lebih berat lantaran tugasnya sebagai penggerak sekaligus kemudi, termasuk menahan beban mobil ketika pengereman.