Berita Palembang

Cerita Halimah, Lansia Ikut Divaksin, Akui Sebagai Ikhtiar Lindungi Diri dari Covid-19

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Vaksin Lansia

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pemerintah terus menggenjot program vaksinasi bagi para lansia.

Pasalnya hingga saat ini vaksinasi lansia masih belum mencapai target.

Total sasaran 21,5 juta lansia, ternyata baru 7,8 juta yang mendapatkan dosis pertama.

Halimah 60 tahun sabtu pagi itu nampak duduk setia menunggu giliran divaksin.

Nenek dengan 3 cucu ini didampingi anak Anita sembari mendatangi puskesmas di kawasan 5 Ilir.

Tak ada rasa takut sedikit pun diakui Halimah ketika akan divaksin. Banyak kabar hoax mengenai dampak vaksin bagi lansia juga tak membuat Halimah Khawatir.

" Ini sebagai bentuk ikhtiar, agar tidak tertular dengan penyakit covid-19," ujarnya kepada Tribunsumsel, Sabtu (23/10/2021).

Diakui Halimah, dengna usia sejanya penyakit covid-19 akan amat berbahaya jika terinfeksi. Kendati dirinya mengakui tidak memiliki penyakit komorbid apapun.

" Takutnya kalau terinfeksi bisa bahaya dan bisa menularkan ke anak dan cucu, itu yang saya takutkan," jelasnya.

Sementara itu warga lainnya, Sinarwati 57 Tahun mengaku mengikuti vaksin lantaran untuk menjaga diri dari penyebaran covid-19.

Sebelumnya diakui Sinar, dirinya sempat merasa keraguan untuk divaksin.

" Ragunya gara-gara omongan orang kalau divaksin ada efek, tapi setelah diedukasi anak akhirnya saya memilih mau divaksin," jelasnya

Sinarwati menambahkan, vaksinasi juga menjadi cara untuk memutuskan rantai penyebaran virus covid-19.

Sehingga kedepan kasus covid-19 bisa hilang andai semua orang sudah terlindungi lewat vaksin.

" Kalau bukan kita siapa lagi, mendukung vaksinasi pemerintah biar kehidupan kembali normal," tandasnya.

Halaman
123

Berita Terkini