TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang meningkatkan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-18 tahun dan warga lanjut usia (lansia). Apalagi memang hingga pertengahan Oktober realisasi vaksin anak dan lansia masih rendah.
Sekretaris Daerah Kota Palembang H Ratu Dewa menuturkan realisasi vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun saat ini baru sekitar 10 persen atau 19.000 jiwa sedangkan lansia sekitar 25 persen dari target 180.000 jiwa.
Sedangkan secara keseluruhan realisasi pelayanan vaksinasi di Palembang yang dimulai sejak pertengahan Januari 2021 hingga bulan ini cukup tinggi sekitar 51 persen untuk dosis pertama dan 30 persen untuk dosis kedua.
"Vaksinasi untuk anak usia 12-18 tahun dan lansia perlu ditingkatkan untuk mewujudkan herd immunity sesuai target minimal 70 persen penduduk atau sekitar 1,2 juta jiwa," kata Ratu Dewa, Jumat (15/10/2021) lalu di Palembang.
Untuk percepatan vaksinasi Covid-19 kata Ratu Dewa, Pemkot Palembang menggalakkan pelayanan vaksinasi massal bekerja sama dengan TNI/Polri dan berbagai pihak yang memiliki jatah stok vaksin dan tim vaksinator. Pemkot Palembang juga memaksimalkan pelayanan Puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan.
"Bagi anak-anak usia sekolah, remaja, dan masyarakat yang termasuk dalam kelompok sasaran vaksinasi Covid-19 yang hingga kini belum divaksin diimbau segera mendatangi Puskesmas terdekat dan tempat-tempat yang membuka pelayanan vaksinasi massal dengan mematuhi protokol kesehatan," ujar Ratu Dewa.
Data Kasus Covid-19 Mingguan di Palembang
Sementara itu data mingguan teranyar kasus Covid-19 di Palembang dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Kota Palembang per 15 Oktober 2021 memuat data kasus Covid-19 di Kota Palembang kasus Covid-19 masih bertambah setiap hari. Kasus Konfirmasi bertambah 2 kasus dengan total 30.353, suspek bertambah 2 kasus dengan total 52.113, probable 157, kontak erat bertambah 4 kasus dengan total 20.215 dan sembuh bertambah 2 orang dengan total 29.151.
Meninggal bertambah 0 orang dengan total total 1.179 orang , dan total discarded kasus suspek 25.568, Lab PCR bertambah 1.212 dengan total 165.445 serta Kasus Aktif konfirmasi 23 kasus.
Untuk mengatasi Pandemi Covid-19 ini maka penting untuk menerapkan Protokol Kesehatan kapan pun dan dimana pun. Saat beraktivitas bersama orang lain ingat 5S yakni Selalu Menjaga Jarak aman minimal 1 meter dan menghindari kerumunan, Selalu hindari kontak erat seperti bersalaman dan berpelukan, Selalu memakai masker dengan benar, menutup hidung, mulut hingga dagu, Selalu mencuci tangan pakai sabun dengan rutin atau gunakan hand sanitizer, Selalu ikuti aturan pemerintah dan disiplin protokol kesehatan di tempat umum dan usaha.
Warga masyrakat juga diimbau tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan Pratik 3T yakni (Tracing) Pemeriksaan dini, (Testing) Pelacakan dan (Treatmen) Perawatan.
Tidak ketinggalan penerapan 3K yaitu Kaji informasi mengkaji semua informasi yang masuk, Kelola Emosi mengatur selalu emosi kita agar lebih rileks. Kembangkan Sumber Daya, Mencari hobi atau sesuatu yeng menyenangkan bisa membantu masyarakat menjadi lebih baik.
Jaga kesehatan dengan menerapkan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dan terapkan gaya hidup Cerdik yaitu Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup dan Kelola stres.
Baca berita lainnya langsung dari google news.