TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang menargetkan hingga akhir tahun 2021, capaian vaksinasi bisa mencapai 70 persen dari target sasaran sebanyak 1.250.000 jiwa. Untuk mencapai hal tersebut, pemerintah akan menggencarkan vaksinasi di kecamatan.
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan kegiatan vaksinasi massal menjadi salah satu upaya untuk mencapai target tersebut. Tercapainya target juga akan membantu terwujudnya herd immunity.
"Hingga akhir tahun kita menargetkan hingga 70 persen. Namun ini target bisa tercapai bisa tidak tergantung dengan stok vaksin. Karena itu, kita terus berupaya untuk mendapatkan stok vaksin kepada pemerintah pusat," ujar Fitrianti, Senin (11/10/2021).
Saat ini dari sasaran 1.250.000 jiwa capaian vaksinasi dosis pertama di Palembang baru tercapai 50 persen. Sedangkan dosis kedua, baru tercapai 30 persen.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Mirza Susanti, mengatakan, berdasarkan Inmendagri No 48 Tahun 2021, Kota Palembang harus mengejar target vaksinasi hingga 70 persen dari sasaran sampai 18 Oktober 2021 ini.
"Kalau tidak nanti kita turun lagi ke level 3. Karena itu sekarang kita sedang gencar-gencarnya melaksanakan vaksinasi," kata Mirza.
Dia menambahkan, untuk lansia saat ini capaian vaksinasi masih rendah. Dari target 180 ribu, baru tercapai 25 persen. Untuk remaja dari sasaran 192 ribu baru tercapai 10 persen.
"Untuk saat ini vaksin yang digunakan masih vaksin sinovac. Kalau moderna, masih diutamakan untuk tenaga kesehatan,” ujar Mirza.
Untuk mengejar target, saat ini Pemkot Palembang menggelar vaksinasi massal bekerja sama dengan kecamatan di Palembang.
"Bagi siapa yang mau vaksinasi, silahkan daftar dengan membawa KTP,” kata Mirza.
Terapkan Prokes 5M
Sebelumnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Palembang status Kota Palembang saat ini belum beranjak dari zona kuning.
Satgas Covid-19 Dinkes Kota Palembang sekaligus Kasi Penyakit Menular Dinkes Kota Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan saat ini kota Palembang masih berstatus zona kuning berdasarkan data dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) pusat yang dirilis 4 Oktober lalu.
"Tetap kita jaga protokol kesehatan terutama saat berpergian untuk tetap memakai masker. Jika tidak perlu ada keperluan yang penting dan mendesak lebih baik dirumah saja," ungkap dia.
Dikutip dari laman https://dinkes.palembang.go.id/, update teranyar data vaksinasi dikeluarkan pada Minggu 10 Oktober 2021.
Jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis ke1 sebanyak : 622.176 orang (49.54%) sedangkan pada Vaksin dosis ke 2 sebanyak :423.523 orang (33.72%) Vaksinasi dosis ke 3 sebayak 10.439 orang (71%)
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, dan lansia. Merekan adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Sasaran tenaga kesehatan sejumlah 14.780 orang tenaga kesehatan (nakes ) telah divaksinasi Covid -19 dosis ke 1 sejumlah: 19.832 orang (134 %) dari sasaran yang sudah divaksinasi, sedang pada dosis ke 2 sejumlah : 18.619 orang ( 126 %) dosis Ke 3 yang sudah divaksin dengan total 10.439 (71%)
Pelayan publik dengan sasaran sejumlah : 88.665, pelayanan publik yang sudah vaksinasi dosis ke 1 sejumlah : 225.487 (119%) sedangkan pada dosis ke 2 sejumlah : 192.844 orang (102%)
Lansia dengan sasaran 181.030, Lansia yang sudah divaksinasi dosis ke 1 dengan jumlah: 46.265 orang (25%) dan pada dosis ke 2 dengan jumlah :38.118 orang (21%).
Sejak 1 juli 2021 dibuka tahap III vaksinasi dengan sasaran Masyarakan Rentan, Umum dan remaja.
Masyarakat Rentan dan Umum dengan sasaran 664.717, Masyarakat yang sudah divaksinasi dosis ke 1 dengan jumlah 311.876 orang (47%) dan pada dosis ke 2 dengan jumlah 158.938 orang (23%)
Remaja dengan sasaran 192.667, Remaja yang sudah divaksinasi dosis ke 1 dengan total 18.205 orang (9%) dan pada dosis ke 2 dengan jumlah 15.604 orang (8%)
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyutikannya dilakukan sebayak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-coV-2 itu.
Bumil dengan sasaran 13.509 orang Vaksin dosis 1 dengan total 511 orang (4%).
Kegiatan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan 5M (Memakai masker dengan benar disiplin, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas) serta mendapatkan Vaksinasi Covid-19 difasilitas kesehatan dan Pos Pelayanan Vaksinasi.
Agar tercapai tujuan meningkatkan imunitas tubuh dengan menerapkan CERDIK yaitu Cek Kesehatan secara teratur, Enyahkan asap rokok, aktifvitas fisik, diet seimbang, Istirahat yang cukup dan kelola stress.
Baca berita lainnya langsung dari google news.