TRIBUNSUMSEL.COM SEKAYU - Tim Labfor Polda Sumsel turun langsung membantu Polsek Bayung Lencir Polres Musi Banyuasin melakukan penyelidikan pasca terbakarnya ruko yang difungsikan untuk bengkel sekaligus gedung walet milik Joni di RT 11 RW 01 Kelurahan Bayung Lencir, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, Minggu (26/9/2021).
Tiga penghuni ruko tewas dalam musibah kebaran ini. Ketiga korban adalah Dewi Susanti alias Sioe Nio, mertua dari Joni, serta dua anak Joni yaitu Velina Oselyn dan Albert Juniug.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIK melalui Kapolsek Bayung Lencir IPTU A Firmasnyah, mengatakan pasca terjadinya kebakaran pihaknya telah melakukan pemasangan Police Line di sekitar lokasi.
"Tim dari Polsek dan Tim Labfor Polda Sumsel sudah mulai melakukan olah TKP dan penyelidikan, guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran. Pihaknya juga melarang masyarakat untuk masuk ke lokasi karena masih dalam penyelidikan," kata Firmansyah.
Disinggung mengenai penyebab sementara terjadinya kebakaran pihaknya belum bisa menyimpulkan karena masih proses. "Dugaan sementara masih disebabkan oleh listrik, untuk hasil masih tunggu beberapa hari nanti kita infokan lagi," ungkapnya.
Kasat Pol PP Muba Haryadi Karim mengimbau bagi warga Kabupaten Muba untuk selalu waspada terhadap bahaya kebakaran. Dirinya mengingatkan agar warga tidak lupa akan aktifitas memasak yang meninggalkan kompor begitu saja dengan api menyala.
"Ya, beberapa pekan terkahir musibah kebakaran sudah berapa kali terjadi di Kabupaten Muba. Oleh karena itu, kita mengingatkan warga untuk tetap waspada. Seperti mematikan alat-alat elektronik jika tidak digunakan, mematikan kompor dan mencabut gas bila tidak digunakan," kata Haryadi Karim.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Desa Gedung Agung Empat Lawang, Pemotor Meninggal Ditempat
Selain itu, jika terjadinya kebakaran pihaknya mengimbau warga untuk tidak panik dan menyelamatkan diri terlebih dahulu. "Selamatkan diri dan keluarga jangan panik. Selama musim kemarau ini tetap waspada agar musibah serupa tidak kembali terjadi," ujarnya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00WIB. Isi ruko yang banyak berbahan baku karet dan plastik membuat petugas susah menerobos masuk ke dalam ruko, menyebabkan proses pemadaman api cukup lama.
Api berhasil dipadamkan pada pukul 12.45 WIB oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Muba dibantu Manggala Agni dan warga.
Baca berita lainnya langsung dari google news.