TRIBUNSUMSEL.COM - Heboh dengan pemberitaan putri Nia Daniaty yaitu Olivia Nathania.
Dikarenakan Olivia Nathania diduga melakukan praktik penipuan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Ada 225 orang yang diduga ditipu oleh Olivia Nathania.
Selain itu kerugian diperkirakan sebesar Rp 9,7 Miliar.
Agustin yang merupakan mantan guru SMA dari Olivia Nathania ikut berbicara mengenai curahan hatinya setelah mengaku tertipu, dilansir Youtube Star Story.
Klik Disini Melihat Komentar Mantan Guru Setelah Ditipu Anak Nia Daniaty
Sang guru SMA anak Nia Daniaty merasa miris dengan perlakan muridnya tersebut.
"Saya miris sekali orang, untuk mengikuti program ini, sampai menggadaikan motor dan kendaraan "ujar Agustin.
"Ada yang menjual sapi dan sejenisnya, apalagi di era pandemi ini, uang segitu luar biasa," jawab Agustin.
Agustin merasa sedih dan sakit hati dengan ulah muridnya sendiri.
"Dan yang paling menyakitkan hati, olvia melukai hati saya sebagai seorang gurunya,"jawab Agustin.
Menurutnya ia sudah tulus ikhlas menurunkan ilmu pada anak Nia Daniaty.
"Yang sudah tulus ikhlas, tapi apa balasannya saya cuma minta Oi, ayo nak bertanggung jawab permasalahn ini semua," ungkapnya.
Dikatakan juga kalau tingkah laku dari Olivia Nathania menjadi tanggung jawab dunia akhirat.
Komentar beragam pun menghampiri Youtube Star Story.
"ASTAGFIRLLAHIL adhiiimmmm dulu Olivia jg melakukan hal yg sama,"tulis Ittaqillah Ita.
"Berarti masih banyak loh orang orang bodoh di negri ini yang berpendidikan pula,"tulis Angga Erlangga.
"Kan kalian berpendidikan, kenapa gak ikut serangkaian test dengan jalur yang benar aja, banyak yang berjuang belajar untuk mengikuti serangkaian test CPNS agar lulus murni, dan kalian dengan mudahnya menyogok atau menyuap agar supaya bisa bekerja di instansi pemerintahan,"tulis Titin Patimah.
"Saya mengalami hal yg sama, persis, pelaku menghilang, dan saya tdk bisa berbuat apa,,tp saya tdk tau apakah pelaku msh satu komplotan atau tidak,"tulis Neneng Hasanah.
"Sy turut prihatin sm mbak Nia....krn ulah putrinya, nama mbak jd di sebut" dgn hal buruk yg sdng terjadi,"tulis Supiyah Ribut.