Setelah Dick Sudirman meninggal pada 10 Juni 1986, teman lamanya dan Wakil Presiden PBSI kala itu, Suharso Suhandinata, menulis surat kepada Presiden IBF saat itu, Arthur Jones.
Tujuan Suharso Suhandinata mengirim surat ke pimpinan IBF untuk meminta mengingat kontribusi Dick Sudirman di bulu tangkis dunia.
Suharso Suhandinata meminta IBF mempertimbangkan proposal untuk diadakan sebuah kompetisi di Indonesia dengan memakai nama Dick Sudirman.
Gagasan Suharso Suhandinata kemudian didiskusikan pada pertemuan para petinggi IBF yang dipimpin oleh Arthur Jones.
Pada 1988, IBF menyetujui Kejuaraan Beregu Campuran Dunia dan menerima tawaran Indonesia untuk mengadakan turnamen menghormati Dick Sudirman.
Sudirman Cup pertama kali diadakan di Istora Senayan Jakarta, Indonesia, pada 24-29 Mei 1989 dengan diikuti 28 tim peserta.
Indonesia kemudian keluar sebagai juara setelah menghadapi perlawanan sengit Korea Selatan dengan skor 3-2.
Sayangnya gelar Sudirman Cup 1989 menjadi satu-satunya titel yang didapat Indonesia pada turnamen untuk menghormati jasa Dick Sudirman.
China kini telah menguasai kejuaraan yang lahir di Indonesia dengan menyabet 11 titel dan menjadi negara pengoleksi terbanyak gelar Sudirman Cup.
Di sisi lain, Korea Selatan telah mendapat 4 titel untuk menjadi yang terbaik kedua setelah China dan di atas Indonesia.
Kali ini pada edisi Sudirman Cup 2021, Skuad Merah-Putih sedang berjuang merebut kembali gelar warisan Dick Sudirman.
Sudirman Cup 2021 telah dijadwalkan akan berlangsung mulai 26 September 2021 sampai 3 Oktober 2021 di Finlandia.
Skuad Indonesia menjadi salah satu tim unggulan dengan diperkuat dari pemain/pasangan terbaik dari lima sektor.
Indonesia tergabung ke dalam Grup C pada Sudirman Cup 2021 bersama Denmark, ROC/Komite Olimpiade Rusia, dan Kanada.
Jadwal Indonesia