Tips dan Trik

Meteran Listrik Ada Tulisan Periksa, Jangan Masukkan Kode Apapun, Ini Penjelasan dan Solusinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Meteran Listrik Pulsa Ada Tulisan Periksa, Berikut Cara Mengatasinya

TRIBUN SUMSEL.COM, PALEMBANG, --Bagi anda pelanggan PLN yang menggunakan Kwh meteran listrik Prabayar (Token), pernah kita mendapatkan tulisan periksa di Kwh meter ataupun berbunyi. 

Jika terjadi begitu pada anda khususnya ada tulisan "Periksa", apa yang harus dilakukan?

Jangan panik dan jangan diutak- atik apalagi memasukkan kode apapun, dan biarkan pihak PLN yang memperbaikinya. 

Menurut Humas PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Mita, pelanggan atau lebih dikenal electrizen bisa menghubungi pihak PLN dilayanan pengaduan pelanggan yang kini semakin mudah dengan fitur yang tersedia di aplikasi new PLN mobile.

Dimana lewat aplikasi tersebut, pelanggan bisa mengetahui estimasi waktu petugas hingga sampai ke lokasi dan tracking posisi petugas. 

"Itu ada kodenya. Jadi telepon 123 yang siap melayani 24 jam, dan biasanya didatangi petugas PLN atau dikasih kode nanti, "kata Mita. 

Dijelaskannya, penyebab tulisan " periksa" di Kwh meter kemungkinan terjadi karena beberapa hal. 

Mulai dari pengawatan (wiring) Kwh meter terbalik, tutup terminal atau Kwh meter terbuka, dan ada indikasi penyalahgunaan listrik di instalasi listrik pelanggan. 

"Atau bisa juga, ada indikasi gangguan pada instalasi listrik di rumah pelanggan," jelasnya. 

Sedangkan, jika Kwh meter listrik prabayar anda berbunyi, ia menjelaskan artinya, yaitu saldo token listrik anda sudah hampir habis. 

"Itu ibaratnya alarm token sudah hampir habis, dan biasanya tinggal 5  Kwh menurut aturan standar dari PLN, " capnya. 

Baca juga: Bayar Listrik Lebih Mudah Pakai Aplikasi PLN Mobile, Begini Caranya

Nah, jika alarm itu berbunyi pada siang hari mungkin itu tidak terlalu bermasalah bagi pelanggan, tapi kalau malam hari, jelas bunyinya bisa mengganggu waktu istirahat electrizen. 

"Maka, selalu cek sisa saldo Kwh meter prabayar anda secara rutin, dan jika hampir habis agar aktivitas kamu di rumah tidak terganggu, ya harus diisi kembali token (pulsa) ," pungkasnya.

Berita Terkini