Sebelumnya Nil membeberkan cerita di balik bagaimana dirinya terpaksa memaksimalkan pemain Sriwijaya FC yang ada dengan persiapan waktu yang singkat menjelang kick off Liga 2 2021 mendatang.
"Kalau saya sebenarnya butuh banyak pemain. Cuma kan manajemen bilang tidak ada penambahan pemain. Saya harus maksimalkan pemain yang ada. Kalau abang bisa bilang ke manajemen untuk ditambahkan pemain, saya siap. Tapi manajemen bilang karena kick off belum jelas makanya mereka belum siap untuk nambah pemain," ungkap Nil Maizar.
Seperti pernah diungkapkan mantan Pelatih Persela Lamongan ini sebelum libur lebaran Idul Adha lalu dirinya masih berharap ada penambahan pemain yang lebih mumpuni lagi baik di lini depan, belakang, maupun depan.
"Semua posisi saya ingin nambah. Baik posisi belakang depan, dan tengah. Mungkin dua, atau tiga pemain lagilah," kata Nil.
Begitu juga terkait singkatnya waktu persiapan menjelang kick off Liga 2 jika digulirkan sesuai wacananya tiga minggu setelah kick off Liga 1.
Nil yang lama menukangi tim Sementara Padang menyebut, kalau dibilang cukup apa tidak dengan waktu yang singkat jika kick off jadi digelar akhir bulan September ini, tentu tidak.
"Tapi kita kan tidak boleh bilang jelek begitu kan. Karena kalau persiapan tim dua bulan itu bagus. Minimal satu setengah bulanlah. Ini kan hanya tiga minggu. Saya rasa tidak cukup. Tapi saya sebagai pelatih jangan menyerah dengan kondisi apapun itu," ujar Nil.
Nil Maizar yang lama menukangi Semen Padang menyebut, yang penting kondisi pemain, kemudian yang kedua team worknya. Makanya selama latihan ia selalu masukkan kondisinya ada, taktiknya ada, tekniknya ada, mentalnya juga.
"Team worknya dalam bertahannya seperti apa, dalam menyerangnya seperti apa. Habis itu, dia transisi yang penting. Ketika dia kalah bola seperti apa," ulas pelatih yang suka memelihara berewok.
Menurut Bapak dua anak (Medina Amnda dan Rania Salsabila) buah pernikahannya dengan Mairosra yang tinggal di cluster Alexandria Jakabaring yang penting menyiapkan tim dulu.
"Artinya ini butuh kebersamaan. Walaupun kemarin sudah lakukan beberapa kali ujicoba, tapi butuh chemistry lagi," papar Nil.
Ketika ditanya apa saja yang masih harus diperbaiki. Menurut Nil yang yang sempat nyaleg di Sumatera Barat, semuanya harus diperbaiki. Karena menurutnya, latihan ini bukan untuk menjadi hebat atau tidak hebatnya.
"Sekarang kita memperbaiki apa yang harus kota perbaiki, mengupgrade yang sudah bagus. Tidak ada yang kita bilang ini lemah. Semua kita perbaiki. Dari goal keeper, belakang, tengah, depan. Kolektivitas," pungkasnya. (fiz)