TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG -- Mulai hari ini, Senin (6/9/2021) pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah mulai serentak dilakukan.
Adapun dalam PTM yang berlaku sekolah diminta untuk melakukan protokol kesehatan yang ketat.
Kadinkes Sumsel, Lesty Nurainy dalam wawancara kemarin, mengatakan untuk pelaksaan PTM diharapkan tidak memicu adanya kluster baru.
Salah satunya sekolah yang harus betul-betul menjalankan serangkaian ketat prokes.
"Kondisinya mereka belajar bersama-sama dalam satu ruangan,"
"Harus dipastikan yang ikut belajar ini sehat dan semua prokses diterapkan, termasuk sarana dan prasarana harus disiapkan,'" terangnya.
Ditambahkan Lesty, dengan semua pihak melaksanakan Prokes yang ketat
Lesty yakin kondisi (BOR) turun ini akan bisa kembali menurun atau minimal dipertahankan, dan akhirnya pandemi covid-19 bisa berlalu.
"Jadi ini harus dipertahankan bersama-sama dari semua masyarakat untuk selalu prokes
termasuk pihak rumah sakit dengan meningkatkan mutu pelayanannya," ujarnya.
Oleh karena itu, Lesty meminta kepada pemerintahan Kabupaten/ kota yang ada
Untuk terus melakukan upaya pemutusan penyebaran covid-19 di wilayahnya masing- masing .
Yakni dengan upaya 3T atau tindakan melakukan tes Covid-19 (testing)
penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien Covid-19 (treatment) adalah salah satu upaya utama penanganan Covid-19.
"3T harus ditingkatakan, minimal tracing agar tidak ada peningkatan penularan lebih jauh.