Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Komika Reza Pardede alias Coki Pardede ditampilkan ke hadapan rekan media seusai ditangkap di rumahnya di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/9/2021) malam.
Coki yang berjaket hitam bertuliskan Jerussalem serta bermasker N-95 warna hijau itu dikawal sejumlah petugas dari Satreknarkoba Polres Metro Tangerang Kota, pada Kamis (3/9/2021) malam.
Detik-detik keluarnya Coki Pardede dari gedung Satres Narkoba Mapolres Metro Tangerang Kota direkam sejumlah media dan diunggah ke beberapa kanal berita.
Salah satunya dari KH Infotainment yang rilis pada Kamis (2/9/2021) malam.
Coki ditanya soal kondisi seusai diperiksa.
Jawaban Coki tetap saja berseloroh sehabis pemeriksaan dari pihak polisi.
"Bang Coki, gimana kondisinya?" tanya rekan media.
"Aman," balas Coki.
"Sehat-sehat, Bang?" tanya mitra media lain.
"Sehat, sih. Saya masih sehat, masih bisa ngomong," ujar Coki singkat.
Tak lama berselang sebagaimana mengutip video unggahan Wartakotalive.com, Coki digiring petugas untuk olah TKP di rumahnya yang berada di Tangerang.
Unggahan dari Wartakotalive.com
TRIBUNSUMSEL.COM - Beredar luas potongan konten Majelis Lucu Indonesia bersama Coki Pardede dan Tretan Muslim membicarakan ciri-ciri narkoba mencuri perhatian.
Pasalnya Coki Pardede seperti hampir keceplosan mengetahui ciri-ciri sabu-sabu.
Parahnya lagi, Coki Pardede mengatakannya di depan dua petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Rupanya potongan video yang beredar di Twitter dan TikTok itu berasal dari konten Majelis Lucu Indonesia (MLI) pada 15 Mei 2021 silam.
Konten itu bertajuk: Bekingan Polisi VS Doa, Lebih Ampuh Mana?!.
Pada konten berjudul Debat Kusir yang sempat mengantarkan Cokmus bermasalah dengan konten kreator Atta Halilintar, mereka bikin konten satir mencari bekingan.
Beberapa bintang tamu sempat mengisi konten mereka seperti mantan pegawai intelijen hingga polisi.
Mereka yang sempat hampir berurusan hukum dengan konten sensitifnya beberapa waktu berupaya mencari bekingan melalui kontennya.
Termasuk konten bersama dua polisi wanita (Polwan) dan dua petugas BNN.
Ketika itu, Coki menanyakan pengalaman menarik yang dialami dua petugas BNN itu.
"Kalo hal yang paling menarik yang saya ingat sampe sekarang, ialah menemukan sabu itu di dalam underware perempuan,
dan dia dilapis apa... kan sabu itu panas ya kalo ditempel," jelas petugas.
"di kulit," sambung Coki Pardede.
Sejenak mendengar timpalan dari Coki itu, petugas BNN itu pun langsung sadar mengapa Coki tahu banyak.
"Kulit gitu ya, kok tau?" tanya petugas itu heran.
"'kan saya banyak nonton film. Ada (serial drama) 'Breaking Bad' namanya," balas Coki berusaha mengalihkan.
Sementara Tretan Muslim sangat cemas dengan reaksi sang tandem sehingga mengatakan begini.
"Di sini (sambil memegang pipinya dengan kedua tangannya) deg-degan ada bintang tamu. 'tau sedikit aja' (menuding balik dengan telunjuk) 'kok tahu?," ujar Tretan.
Video Coki Pardede hampir keceplosan
Cuitan Tretan Muslim Sejam Usai Penangkapan Coki Pardede Tuai Sorotan, Sudah Tahu Lebih Dulu?
Sebelumnya Tribunsumsel.com memberitakan, terkait penangkapan Coki Pardede oleh Sat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, unggahan Komika Tretan Muslim di akun Twitternya menarik perhatian.
Tandem Coki Pardede yang dikenal dengan nama Cokmus (Coki-Muslim) ini selalu bikin konten yang sering menantang.
Khususnya Coki yang selalu terkenal dengan lelucon yang tabu diperbincangkan atau biasa disebut dark jokes.
Seakan tahu akan apa yang terjadi dengan tandem, maka Tretan Muslim mencuitkan kalimat yang ternyata mengejutkan warganet.
"A day to remember (Sebuah hari untuk dikenang)," cuit Tretan melalui @TretanMuslim.
Tretan sendiri mencuit Rabu (1/9/2021) malam, kira-kira satu jam setelah diketahui Coki Pardede ditangkap polisi.
Tak pelak saja, warganet menyerbu cuitan Tretan itu.
Bukan dengan ucapan bersedih, melainkan dengan komentar khas mereka yang sering bikin konten nyeleneh.
Mereka sampai menantang Tretan Muslim bikin konten menjenguk Coki Pardede di penjara.
Tak hanya itu, warganet sempat berseloroh Coki hanya tukar posisi dengan pedangdut Saiful Jamil yang bebas pada Kamis (2/9/2021) ini.
"Bikin konten menjenguk coki di penjara, chuakz," balas @Snailols.
"beckingan gak ngaruh ya ternyata," ujar @uzlihafiz.
"Bursa Transfer MLI: MCDANNY IN, COKI PARDEDE OUT," tutur @perbingungan.
"Coki Pardede swap deal with Saipul Jamil is done to Prison Break FC. Here We GO!! Medical done with positive result, official announcement done, press release should be in a 2-3 hours. What a signing....," komentar @prazz_knoxville.
"bikin konten WHY dong di BNN," sebut @rdhnoe merujuk pada konten terbaru Cokmus berkata WHY.
Coki Pardede positif konsumsi amfetamin
Diberitakan Wartakota sebelumnya, komika Coki Pardede ditangkap polisi atas penyalahgunaan narkoba.
Komika Coki Pardede ditangkap Polres Metro Tangerang Kota terkait dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo membenarkan penangkapan Coki Pardede.
Coki Pardede ditangkap polisi di sebuah kompleks perumahan di wilayah Tangerang, Banten, Rabu (1/9/2021).
"(Komika Coki Pardede) Kami amankan," kata Pratomo Widodo ketika dihubungi wartawan, Kamis (2/9/2021).
Coki Pardede ditangkap petugas kepolisian Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang Kota di perumahan yang berada di kawasan Pagedangan, Tangerang.
Polisi tidak hanya menangkap Coki Pardede saja.
"Kami amankan bersama penyuplai narkoba," kata Pratomo Widodo.
Polisi mengamankan narkotika jenis sabu yang diduga milik Coki Pardede meski belum menyebutkan jumlah sabu yang diamankan.
"Masih kami kembangkan. Kami masih menunggu hasil tes urin," ujar Pratomo Widodo.
Tak lama berselang sebagaimana Tribunnews.com memberitakan, kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo menuturkan bahwa sudah dilakukan tes urine pada Coki Pardede.
Hasilnya komika kenamaan tersebut sudah dinyatakan positif amfetamine atau sabu.
"Sudah kita lakukan pemeriksaan dan positif amfetamine," kata AKBP Pratomo Widodo di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (2/9/2021).
Selain itu Pratomo Widodo membeberkan bahwa dalam penangkapan Coki Pardede pada Rabu (1/9/2021) diamankan satu klip sabu dengan alat hisapnya.
"Alat untuk menggunakannya dan sabu," ujarnya.
Hingga kini polisi masih terus mendalami dan memeriksa Coki Pardede berserta tersangka lain yang juga diamankan di hari yang sama.
Sementara ini polisi menduga bahwa Coki adalah pembeli dari seseorang bernama Welly yang diamankan di tempat lain.
"Ini adalah pembeli barang ya," katanya.