Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNSUMSEL.COM,KUNINGAN - Senangnya warga Kampung Tonjong di Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan, Jawa Barat, saat rumahnya didatangi Presiden Joko Widodo pada Selasa (31/8/2021).
Jokowi dalam kunjungannya itu meninjau vaksinasi dari pintu ke pintu hingga buat warga terkaget-kaget.
Tak hanya itu, warga pula sempat mengobrol dengan orang nomor satu di Indonesia itu.
Salah satunya warga bernama Edi Priatno (34).
"Enggak nyangka Pak Jokowi datang langsung ke rumah saya, biasanya cuma lihat di tv aja, seneng banget," kata Edi.
Edi menuturkan, usai mengikuti vaksinasi di wilayah sekitar, ia sempat berbincang dengan Presiden Jokowi dan ditanya soal kepribadian sebagai warga di lingkungan masyarakat yang taat pada aturan pemerintah.
"Tadi sempat ngobrol dan ditanya kerja apa sama Pak Jokowi, terus ditanya lagi punya anak berapa dan harapan ke depannya apa. Saya jawab ya saya kerja kuli serabutan, punya anak tiga dan harapannya mau nyekolahin anak setinggi-tingginya," ungkapnya.
Kesenangan Edi, ternyata dirasakan Ela yang mengaku deg-degan saat menjalani vaksinasi dosis pertama karena disaksikan langsung oleh Jokowi.
"Deg-degan karena dilihat langsung Pak Jokowi jadi grogi. Terus tadi ditanya sakit enggak dan saya dikasih sembako," katanya.
Sementara itu Roni Sahroni selaku Ketua RT 21 RW 07 Dusun Kliwon, Kampung Tonjong menjelaskan tercacat ada 15 orang di kampungnya yang menjalani vaksinasi dengan dilihat langsung Presiden Jokowi.
Selain ke kampung Tonjong, Presiden Joko Widodo meninjau langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dan santri yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2 ribu pelajar dan santri yang terdiri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Kuningan mendapatkan vaksin Covid-19.
Selain melakukan peninjauan, presiden juga menyapa para santri yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di sejumlah pondok pesantren melalui konferensi video.
Salah satu santri Muhammad Alvin Materazzi asal Pondok Pesantren Al Mas'udiyyah Bandungan, Semarang, Jawa Tengah, sempat bertanya kepada Presiden Jokowi terkait kapan semua santri dan pelajar mendapatkan vaksin Covid-19.