TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut profil Kak Seto yang genap berumur 70 tahun pada Sabtu (28/8/2021) dan membagikan rahasia menjaga rambut poni anti badainya konsisten dengan selama 40 tahun lebih.
Psikolog anak Seto Mulyadi yang akrab disapa dengan Kak Seto itu pada Sabtu (28/8/2021) genap berkepala tujuh.
Meski usia senja, gaya rambut dengan 'poni anti badai' Kak Seto tetap konsisten selama lebih dari 40 tahun.
Diketahui, Kak Seto bergaya rambut berponi miring ke kiri sejak mengasuh acara 'Aneka Ria Anak-Anak' TVRI sejak 1978-1981.
Itu dilakukan untuk menutupi luka di bagian dahi kirinya saat kecil dulu.
Selain selalu merawat rambut dengan minyak kemiri warisan sang ibu, Kak Seto ada satu rahasia lagi buat menjaga rambutnya.
Ternyata lelaki yang punya saudara kembar bernama Kresno ini juga selalu pangkas rambut dengan orang yang sama selama 15 tahun.
Itu diakui Kak Seto melalui unggahannya ke Instagramnya pada Senin (29/8/2021).
Kak Seto mengakui ada sosok yang berjasa untuk selalu siap menjaga rambut dan poni anti badai ini.
Dialah Andre yang selalu merawat dan menata rambutnya.
Bukan waktu sebentar, Kak Seto mempercayakan perawatan rambutnya kepada Andre sejak 2006 atau 15 tahun.
"Saya merawat rambut saya dengan menggunakan shampo kemiri, di samping seseorang yang selalu siap menjaga rambut atau poni saya yang anti badai ini.
Yaitu: Mas Andre. Beliau selalu setia merawat dan menata rambut saya, terutama poninya ini, selama lebih dari 15 tahun...!!" tulis Kak Seto pada caption-nya.
Jadi sudah mulai terkuak beberapa rahasia poni anti badai Kak Seto.
Unggahan Kak Seto potong rambut
Profil Kak Seto
Kak Seto sendiri bernama lengkap Dr Seto Mulyadi, S.Psi, M.Si.
Lahir di Klaten, 28 Agustus 1951 ini, Kak Seto dikenal sosok yang bandel dan aktif.
Beberapa kali terjauh hingga sempat mengalami fobia, tetapi selalu melatih diri menghilangkan fobia itu dengan beraktivitas ekstrem seperti parkour.
Luka jatuhnya juga membekas di bagian dahi kiri sehingga muncul gaya rambut poni anti badainya guna menyiasati bekas lukanya.
Kak Seto sendiri mempunyai saudara kembar bernama Kresno Mulyadi, yang sama-sama berkecimpung di dunia anak-anak.
Bedanya, Kresno bekerja sebagai psikiater anak di Surabaya.
Kak Seto hijrah ke Jakarta seusai kecewa tak masuk Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ataupun Universitas Indonesia.
Bahkan saat memutuskan pindah ke Jakarta, Kak Sto datang tanpa bekal dan keahlian apapun.
Dari sana, Kak Seto menyambung hidup saat itu dengan bekerja serabutan sambil menunggu tes Fakultas Kedokteran tahun berikutnya.
Namun takdir menuntun Kak Seto untuk masuk Fakultas Psikologi atas saran Pak Kasur.
Pak Kasur sendiri tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal dengan beberapa lagu anak yang masih dinyanyikan hingga kini seperti Naik Delman dan Kebunku.
Kak Seto sendiri sempat bekerja dengan Pak Kasur sebagai asisten pemilik Taman Kanak-Kanak.
Alhasil Kak Seto lulus tes dan menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1981.
Menjadi asisten Pak Kasur mengantarkan Kak Seto untuk mengisi acara Aneka Ria Taman Kanak-Kanak bersama Henny Purwonegoro di TVRI pada 1978.
Setelah itu, Kak Seto menciptakan karakter Si Komo yang makin melambungkan namanya pada dekade 1990-an yang tayang di TPI (kini MNC TV).
Tak hanya itu, Kak Seto sendiri sering menciptakan lagu anak-anak yang ceria dan mendidik.
Walau usia sudah berkepala tujuh, Kak Seto tetap aktif bahkan beberapa kali menunjukkan aksi koprol dan parkour yang mengundang decak kagum warganet.
Apalagi sampai mengantarkan Kak Seto sebagai bintang iklan Grab Ramadan pada April 2021 lalu, bersama Indro Warkop, Sophia Latjuba, dan Iqbaal Ramadhan