TRIBUNSUMSEL.COM -- Polemik dugaan kekerasan yang dialami Ayu Thalia oleh Nicholas Sean Purnama terus bergulir.
Setelah Putra Ahok tersebut memberikan perlawanan dengan menyebut jika Ayu Thalia Pansos.
Lantaran apa yang telah dituduhkan tidaklah benar dan keduanya tidak ada hubungan spesial
Pernyataan ini diungkap Kuasa hukum Nicholas Sean Purnama, Achmad Ramzy mengatakan klienya hanya mengenal Ayu Thalia karena Ayu bekerja sebahai SPG di showroom mobil Tesla milik Rudy Salim.
"Saya tegaskan, tidak ada hubungan spesial yang menyatakan dia pacaran, PDKT atau dekat, tidak benar itu semua," tambahnya.
Ramzy mengatakan bahwa tidak ada pertengkaran antara Sean dan Ayu yang disebut-sebut sebagai pemicu adanya tindak penganiayaan
"Tidak ada pertengkaran yang jelas ada omongan, karena mereka saling kenal," ucap Ramzy.
"Sean meminta Ayu Thalia untuk keluar dari mobil, kaitannya tentang apa, saya belum tahu," beber Achmad Ramzy.
Ayu Thalia melaporkan Sean atas dugaan tindak penganiayaan ke Polsek Penjaringan. Kapolsek Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser mengonfirmasi adanya laporan tersebut.
Di dalam isi laporan polisi itu, Ayu menyatakan peristiwa itu terjadi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada 27 Agustus 2021.
Ayu dan Sean disebut-sebut pernah menjalin hubungan asmara. Saat membahas hubungan mereka di kawasan Pluit itu, di situlah Ayu merasa mendapat kekerasan dari Nicholas Sean.
Karena kekerasan yang dialami, Ayu berobat di RS Atmajaya dan membuat laporan ke Polsek Penjaringan.
Nicholas Sean Purnama menuding yang disampaikan oleh Ayu Thalia adalah fitnah.
Ia merasa ucapan Ayu soal tudingan tindak penganiayaan yang dilakukannya adalah fitnah yang sangat keji.
"Terkait berita yang beredar mengenai saya saat ini, hal tersebut adalah fitnah yang sangat keji terhadap nama baik saya dan keluarga," kata Nicholas Sean Purnama.