Percha Leanpuri Meninggal Dunia

Guru SMA Kenang Sosok Percha Leanpuri, Baik dan Memiliki Jiwa Sosial Sangat Tinggi

Penulis: Sri Hidayatun
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhumah Percha Leanpuri anak Gubernur Sumsel Herman Deru dikenang gurunya semasa SMA sebagai sosok baik memiliki jiwa sosial tinggi.

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Percha Leanpuri, putri sulung Gubernur Sumsel , Herman Deru meninggal, Kamis sore (19/8/2021) pukul 17.45 wib di RSMH Palembang.

Kabar duka meninggalnya putri tercinta orang nomor satu di Sumsel ini meninggalkan duka yang sangat mendalam tak hanya bagi keluarga tapi juga para sahabat, guru dan warga Sumsel yang merasakan kehilangan wanita berusia 35 tahun ini.

Ita Tirta Wati, salah satu guru Percha saat dirinya bersekolah di SMA Kusuma Bangsa angkatan kedua begitu sangat kehilangan atas meninggalnya salah satu putri terbaik Sumsel ini.

"Innalihi, saya pribadi dan guru-guru di Kusuma Bangsa sangat terkejut mendengat kabar berita meninggalnya Percha ini. Gak nyangka banget secepat ini," ujarnya, Jumat (20/8/2021).

Dengan suara serak, guru BK Percha Leanpuri ini mengatakan bahwa sosok almarhumah merupakan sosok anak yang baik, ramah dan mudah bergaul.

"Dia itu anaknya baik, ramah sekali dengan semua orang termasuk guru dan teman-temannya," jelas dia.

"Walaupun dia anak Bupati saat itu tapi orangnya biasa aja, bergaul sama teman-teman semuanya ia temani. Sama seperti anak-anak lainnya," tuturnya.

Bahkan, jiwa sosialnya pun memang sudah terlihat sejak masih sekolah. "Ketika ada gurunya yang kesusahan, dia bantu dan pernah diantar pulang oleh almarhumah bahkan sempat diajak jalan-jalan dulu. Lalu juga ada guru yang kecelakaan dia datang menjenguk," tutur Ita dengan nada yang sedih.

Baca juga: Jenazah Percha Tiba di Pemakaman, dr Syamsuddin Suami Percha Gotong Keranda Istri

Kata Ita, ia termasuk salah satu guru yang dekat dengan sosok Percha ini. Sebagai guru BK, ia pun sering mendengarkan curhatan sosok almarhumah mulai dari masalah sekolah hingga masalah pribadinya.

"Ya, dia sering cerita kesaya itu masalah sekolah ya samalah seperti anak-anak lain. Dan juga termasuk masalah si doi alias pacarnya. Orangnya itu sangat baiklah, humbel dan mudah bergaul," jelas dia.

Dan lanjut dia, kata guru kelasnya juga nilai-nilai raportnya termasuk nilai yang bagus.

"Meninggalnya sosok anak murid yang baik, membuat seluruh keluarha besar SMA Kumbang kehilangan. Kami pun terus mendoakan beliau ketika masih dirumah sakit," ungkapnya.

Semoga almarhumah diterima di SisiNYA, amal ibadahnya diterima , dilapangkan kuburannya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini