Hamid Awaludin menyoroti sikap pejabat serta orang yang sangat mudah percaya akan cerita kedermawanan seseorang yang belum dipastikan bantuannya apakah nyata.
Bahkan lebih hebohnya lagi, anak Akidi Tio yaitu Heryanti sampai utang Rp 3 miliar untuk mencairkan harta milik Akidi Tio yang tertahan di Bank Singapura.
Tulisan Hamid Awaludin pun ikut dikomentari Menkopolhukam Mahfud MD.
Komentar Mahfud diunggahnya di akun twitter.
Berikut pernyataan Mahfud.
Ini perspektif dari Hamid Awaluddin ttg sumbangan Rp 2 T dari Akidi Tio. Bagus, agar kita tungu realisasinya dgn rasional.
Sy jg prnh menulis ada orng2 yg minta difasilitasi utk menggali harta karun dll yg akan disumbangkan ke negara. Tp tak bs divalidasi.
Selain itu Mahfud MD juga pernah merasa dipermainkan oleh seseorang yang mengaku punya harta di luar negeri.
Mirip kasus keluarga Akidi Tio, ada cerita Mahfud MD sampai ditertawai Bank Indonesia karena pengakuannya ingin mencairkan uang dollar yang punya 1000 perlembarnya berkoper koper.
Waktu sy menhan ada orng mengaku pny sekoper uang dollar Amerika yg nilai perlembarnya 1000 dollar. Ketika sy tny ke BI diketawain krn USA hny mencetak lembaran uang paling tinggi 100 dollar.
Ada jg yg minta dibantu menggali harta karun tp tak jelas. Semoga yg Akidi Tio ini nyata
Dari sini Tribun juga melakukan penelusuran langsung ke rumah Heriyanti. Heriyanti tampak begitu tertutup tak bisa diwawancarai.
Belakangan pagi tadi Tribun mendapatkan kabar Heriyanti dijemput polisi. Dugaan tentang janji palsu ini pun makin menyeruak. Sampai akhirnya tadi Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol Ratno Kuncuro me,berikan gambaran bahwa Heriyanti bakal ditetapkan sebagai tersangka.
Perkembangan Berita Sebelumnya dan Kronologi