Ia menegaskan, proses pemeriksaan hingga saat ini masih tetap berjalan dengan melakukan penyidikan mendalam mengenai modus, jumlah yang diminta dan siapa saja korban pungli.
"Tentu ini akan terus berlanjut penyidikan karena merupakan atensi," tegas Hardiman.
Pria yang pernah menjabat Kapolsek Ilir Timur 1, Polrestabes Palembang ini mengungkapkan, kedua oknum tersebut sempat mengungkapkan hasil pungli untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Hasil penyelidikan, itu katanya untuk memenuhi kebutuhan makan," ucap Hardiman.
Ketika disinggung perihal kemungkinan anggota polisi yang terlibat, menurut Hardiman sejauh ini tidak ditemukan.
"Hasil penyelidikan, (keterlibatan oknum Polri) tidak ada," tandasnya.