Berita Viral

Ingat Fortuner Dicorat-coret 'PPKM Bikin Sengsara' untuk Curhat, Kini Pemiliknya Minta Maaf

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai

TRIBUNSUMSEL.COM, KUNINGAN - Terlanjur viral karena corat-coret mobil Fortunernya untuk tumpahkan isi hati, pemilik mobil Fortuner akhirnya minta maaf.

Pengusaha kuliner di Kuningan, Jawa Barat itu meminta maaf karena merasa tindakannya meresahkan dan tidak menyenangkan.

Diketahui, Ali Action, sang pemilik Fortuner mencorat-coret Fortuner miliknya karena kesal terjaring operasi PPKM Darurat.

Coretan di mobil itu di antaranya, 'Indonesia korban PPKM'.

'Jika Kita Terlalu Jujur Kita Tertipu'. Lalu ada juga 'PPKM Bikin Sengsara'.

Dan tulisan Kami Manusia, Indonesia Butuh Makan.

Setelah aksinya viral, Ali datang ke Pendopo Setda Kuningan, sekaligus melakukan silaturahmi di momentum Idul Adha 1442 Hijriyah.

Mobil Fortuner yang dicorat-coret pemiliknya karena PPKM Darurat. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

“Sekalian melakukan silturahmi, saya mohon maaf atas konten yang dibuat oleh saya melalui coretan korban PPKM di mobil saya.

Permohonan tentu kepada Bupati, Jaksa, TNI–Polri dan tim medis serta seluruh masyarakat Indoensia, atas kehilapan yang saya buat beberapa hari lalu,” ucap pria bernama lengkap H Muhamad Ali saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Ali mengakui bahwa tindakannya itu telah meresahkan dan tidak menyenangkan.

Oleh karenanya konten tersebut akan dihapus.

“Mohon maaf atas konten tidak menyenangkan dan sudah meresahkan semua. Untuk konten itu akan saya hapus,” katanya.

Bupati Kuningan H Acep Purnama mengapreasiasi sikap sportif Ali Atcion atas tindakan sebelumnya.

“Terima kasih Pak Haji Ali Action yang telah datang untuk silaturahmi dan bermohon maaf.

Sikap sportivitas ini tentu menjadi kebanggaan dan semoga dalam penanganan Covid-19 cepat selesai dan semua masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa, Pak Haji Ali Action juga kembali berjualan seperti biasanya,” ujarnya.

Baca juga: Siapa Ali Action Pemilik Mobil Fortuner yang Dicorat-coretnya PPKM Bikin Sengsara, Aksinya Viral

Ali Action (bawah kanan) meminta maaf kepada Bupati Kuningan H Acep Permana karena ulahnya beberapa hari lalu. (Istimewa/Dok Humas Pemkab Kuningan)

Viral di Medsos

Viral seorang pengusaha kuliner corat-coret mobil Fortuner miliknya di Kuningan, Jawa Barat.

Aksi pengusaha coret mobil Fortuner miliknya viral di media sosial.

Pemilik Fortuner itu bernama H Muhamad Ali alias Ali Action.

Ia merupakan pengusaha kuliner rumah makan seafoord dan pecel lele di Kuningan.

Alasannya mencoret Fortunernya karena bentuk curahan hati akibat terdampak PPKM Darurat.

Video aksinya corat-coret Fortuner itu beredar di media sosial sejak Minggu (18/7/2021).

Saat ditemui di rumahnya di lingkungan Pasapen, Kelurahan/Kabupaten Kuningan, Ali Action membenarkan bahwa aksi coretan mobil itu terjadi kemarin.

"Iya, coretan ini kami lakukan kemarin, semua merupakan unek-unek dan keluhan hati, akibat atau dampak PPKM Darurat," kata Ali kepada wartawan.

Ia pun memperlihatkan coretan di mobilnya, Senin (19/7/2021).

Ali tak menyangka aksi mencorat-coret mobil ini akan heboh di dunia maya.

Baca juga: Viral Mobil Fortuner Dicorat-coret Pemiliknya PPKM Bikin Sengsara : Semua Tentang Curahan Hati

Mobil Fortuner yang dicorat-coret pemiliknya karena PPKM Darurat. (Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai)

Pasalnya, setelah video menyebar, banyak pesan masuk yang menanyakan langsung sebab akibat tindakan pengusaha kuliner tersebut.

"Dari kemarin habis corat-coret, saya di rumah saja dan banyak yang menghubungi serta menanyakan. Kenapa mobilnya dicoret tulisan begitu? Dari beberapa kontak masuk ada yang langsung dibales atau dijawab saat menelpon. Ya, jawaban hanya sekadar curahan hati dampak PPKM," katanya.

Coretan di mobil itu di antaranya, 'Indonesia korban PPKM'.

'Jika Kita Terlalu Jujur Kita Tertipu'. Lalu ada juga 'PPKM Bikin Sengsara'.

Dan tulisan Kami Manusia, Indonesia Butuh Makan.

"Iya tulisan ini semua tentang curahan hati. Kemudian coretan di mobilbisa dibersihkan. Apalagi ini dibalut sama scotlite," ujar Ali.

Ia mengaku sempat menjadi korban PPKM Darurat dan membayar denda akibat melanggar Prokes Covid19 di masa PPKM.

Mengenai denda yang dikenakan, kata Ali, ia menyadari bahwa pada waktu pelaksanaan PPKM ada pelanggan makan sekitar dua orang dan sewaktu itu juga kena sidak petugas Covid-19.

Sehingga harus mengikuti aturan melalui persidangan dan membayar denda sebesar Rp 3 juta.

"Iya untuk soal denda dan pelanggaran itu saya akui, saya bayar denda Rp 3 juta."

"Iya bagaimana pun Indonesia negara hukum dan kita perlu pemerintah sebagai pengatur kegiatan masyarakat, dan pemerintah juga perlu pelaku usaha seperti kami," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pengusaha yang Corat-coret Fortuner Usai Terjaring Razia PPKM Darurat Minta Maaf ke Bupati Kuningan

Berita Terkini