Seputar Islam

Doa untuk Orang Sakit yang Dipanjatkan Rasulullah SAW Saat Sedang Sakit dan Menjenguk Orang Lain

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa untuk Orang Sakit yang Dipanjatkan Rasulullah SAW Saat Sedang Sakit dan Menjenguk Orang Lain

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Doa untuk Orang Sakit yang Dipanjatkan Rasulullah SAW Saat Sedang Sakit dan Menjenguk Orang Lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,”Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya. (HR. Muslim)

Tapi dengan begitu bukan berarti manusia menjadi tidak berusaha untuk sembuh dari kondisi sakitnya.

Salah satunya yaitu berusaha untuk sembuh dengan memanjatkan doa agar sembuh, seperti doa Rasulullah SAW berikut:

Dalam Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah meminta perlindungan kepada Allah untuk anggota keluarganya. Beliau mengusap dengan tangan kanannya dan berdoa”.

Doa yang dipanjatkan Rasulullah saw saat itu adalah

Doa untuk kesembuhan diri sendiri

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA’SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA

Artinya: “Wahai Allah Tuhan manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan yang sejati kecuali kesembuhan yang datang dari-Mu. Yaitu kesembuhan yang tidak meninggalkan komplikasi rasa sakit dan penyakit lain”. (HR Bukhari dan Muslim)

Doa untuk kesembuhan orang lain

امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِك الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إلَّا أَنْتَ

Imsahil ba’sa rabban nāsi. Bi yadikas syifā’u. Lā kāsyifa lahū illā anta.

Artinya: “Tuhan manusia, sapulah penyakit ini. Di tangan-Mu lah kesembuhan itu. Tidak ada yang dapat mengangkatnya kecuali Kau,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

Halaman
12

Berita Terkini