TRIBUNJAKARTA.COM - Virus Covid-19 masih merajalela di Indonesia, bahkan hari ini kasusnya menjadi yang tertinggi.
Jumlah kasus positif virus corona tercatat ada 21.342 penambahan.
Sebelumnya, rekor kasus tertinggi terjadi pada 26 Juni 2021 kemarin dengan penambahan 21.095 kasus.
Penambahan kasus Covid-19 ini membuat daya tampung rumah sakit mulai berkurang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, hampir seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Ibu Kota sudah penuh.
Masyarakat harus lebih waspada lagi dan menjaga protokol kesehatan lebih ketat, terlebih saat ini varian Delta telah menyebar di sejumlah wilayah Indonesia.
Lantas apa saja gejala virus corona varian Delta?
Berikut ini simak gejala terinfeksi virus corona varian Delta serta bedanya dengan flu dan pilek biasa.
Gejala infeksi varian Delta pada dasarnya mirip dengan infeksi virus asalnya.
Akan tetapi, varian Delta membuat gejala-gejala tersebut menjadi lebih parah dan lebih sulit ditangani oleh tim medis.
Profesor kedokteran darurat dan kesehatan internasional di Johns Hopkins University Dr Bhakti Hansoti, menyebutkan beberapa gejala terinfeksi virus corona varian Delta.
Berikut beberapa gejala virus corona varian Delta:
- Sakit perut
- Hilangnya selera makan
- Muntah