Berita Muratara Hari Ini

Pemkab Muratara Siapkan Rp 700 Juta Perbaiki Jembatan Sungai Putih Rusak yang Dibangun 2019

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Sungai Putih di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang rusak padahal baru dibangun tahun 2019.

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan memperbaiki kerusakan jembatan Sungai Putih di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir.

Pemkab Muratara telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 700 juta dari APBD tahun 2021 ini untuk memperbaiki jembatan tersebut.

"Kita sudah usulkan untuk memperbaiki jembatan itu. Mudah-mudahan tahun ini bisa terlaksana," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muratara, Amrullah, Senin (21/6/2021).

Dia mengakui saat ini jembatan tersebut tidak lagi dilewati kendaraan karena mengalami kerusakan di bagian pangkal jembatan.

"Ada rusak di pangkalnya, jadi memang pengendara memanfaatkan jembatan lama di sampingnya, jembatan lama itu lumayan masih kuat," katanya.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan jembatan Sungai Putih di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara tak bisa dirasakan manfaatnya dalam jangka waktu lama.

Jembatan yang dibangun tahun 2019 dengan nilai Rp 4,6 milliar ini kini sudah mengalami kerusakan di bagian pangkal jembatan dan lantai jembatan.

Baca juga: Satu Keluarga di Palembang Bisnis Narkoba, BB Disimpan di Genteng Rumah, 2 Pekan Untung Rp 65 Juta

Baca juga: Ditemani Kuasa Hukum, Dokter Richard Lee Datangi Mapolda Sumsel, Tanyakan Progres LP Kartika Putri

Pengendara masih memanfaatkan jembatan lama yang berada di samping jembatan baru tersebut dengan alasan takut ambruk saat melintas.

"Lewat jembatan lama inilah, kalau lewat (jembatan) yang baru itu takut saya, lihat sendiri kondisinya sudah rusak begitu," kata Alam, pengendara sepeda motor.

Warga setempat, Nurdin mengungkapkan, setalah dibangun jembatan baru itu bisa dimanfaatkan untuk dilintasi baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

Namun beberapa bulan kemudian, pengendara kembali melewati jembatan lama karena jembatan baru itu mengalami kerusakan.

"Ada beberapa bulan lah kendaraan lewat jembatan baru itu, setelah itu balik lagi lewat jembatan lama, karena memang kondisinya ada bagian yang rusak," katanya.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkini