Meski menahan pedih, Sarah dengan nada tinggi meminta Andin tiduran sambil mengompreskan kain berisi air.
Sarah menegaskan mestinya Andin membawa payung sendiri dan mengompres sendiri, jangan seperti anak kecil.
Beralasan mengantuk, sebenarnya Sarah keluar dengan perasaan sedih dan merana.
Kini, Andin pun tahu rasa sakit Sarah.
Tetapi Sarah tetap mengurusi Andin selama 25 tahun.
Maka, Andin merasa ini waktu yang pas untuk membalas semua kebaikan Sarah.
Al mengelap air mata dan memeluk Andin.
Bersambung ke segmen 5