TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Sumarmi ibu kandung almarhum Agus Bayu Zeni (16) hanya bisa pasrah setelah mengetahui putra semata wayang kebanggaanya itu sudah meninggal dunia.
Seperti yang diketahui, Agus meninggal dunia ketika ia hanyut tenggelam terbawa arus saluran irigasi komering BK 5 Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur.
Saat ditemui di rumah duka, Sumarmi tampak menangis tak kuasa menahan tangis, ia benar-benar terpukul.
Pasalnya saat ini ia hanya tinggal sendirian, suaminya sudah lebih dulu meninggal sejak 4 tahun lalu dan hari ini satu-satunya anak kandung Sumarmi juga sudah berpulang.
Menurut keterangan Suroso (56) Pakde korbn, biasanya almarhum Agus ikut membantu ibunya untuk mencari uang dengan bekerja sebagai penjaga warung.
"Dia itu orangnya jujur, kalau sedang di sini biasanya dia sering bantu bibiknya untuk berjualan di warung manisan," kata dia.
Hal itu dilakukan almarhum karena ia menyadari bahwa ayahnya sudah tiada.
"Alhamdulilah keponakan saya itu orangnya baik, tidak aneh-aneh," ujar Pakde korban.
Hanya saja, kata Suroso, memang pada saat hendak berenang di saluran irigasi kemarin, keponakanya itu tidak izin sama keluarga termasuk dengan ibunya.
"Kalau bisa atau tidaknya berenang, saya kurang tahu juga," tutupnya.
Hanyut di Irigasi Komering BK 5
Agus Bayu Zeni (16) seorang remaja siswa MAN 1 Baturaja yang dikabarkan hanyut tenggelam di irigasi komering BK 5 Desa Karang Tengah Kecamatan Buay Madang Timur, akhirnya ditemukan.
Namun sangat disayangkan, ketika ditemukan kondisi Agus sudah tidak bernyawa dengan posisi tidak menggunakan baju, hanya bercelana pendek.
Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah mengungkapkan, korban ditemukan di irigasi komering kawasan BK 6 bersebrangan dengan alfamart.
Dikatakanya, bahwa pencarian sudah dimulai sejak tadi malam dan akhirnya ketemu di pagi hari, itu juga atas bantuan dari masyarakat sekitar yang turut membantu selama proses pencarian korban berlangsung.
"Pencarian dimulai sejak tadi malam, kami istirahat sebentar sekitar pukul 03.00 WIB, lalu dilanjutkan pencarian kembali hingga akhirnya korban ditemukan sekitar pukul 08.15 WIB," kata Kepala BPBD OKU Timur. Kamis (17/6/2021).
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka di Desa Sumber Asri Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur.
Sebelumnya, Agus (16) seorang siswa MAN 1 Baturaja dikabarkan hanyut tenggelam di saluran irigasi komering BK 5 Desa karang tengah Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur sekitar pukul 17.30 WIB. Rabu (16/06/2021)
Korban merupakan warga Desa Sumber Asri Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur.
Baca juga: Beredar Info Mobil Dokter PNS RSUD OKU Timur Ditemukan,Nama Kadisporapar Disebut, Begini Faktanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Inova Tabrak Truk Semen di Banyuasin, Korban Satu Keluarga, Ayah-Ibu Luka Parah
Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah mengungkapkan, insiden tenggelamnya korban diawali ketika ia bersama dua rekannya sedang mandi di saluran irigasi tersebut.
Lalu korban diduga tidak bisa berenang dan debit air yang sedang tinggi sehingga mengakibatkan korban hanyut terbawa arus.
"Masih dalam pencarian, belum ditemukan. Kami dari BPBD, TRC, Polri dan Basarnas sudah melakukan penyisiran sekitar kawasan lokasi kejadian hingga kearah jembatan BK 6," ungkapnya.
Senada dengan yang disampaikan kepala BPBD, Kapolsek Buay Madang Timur Iptu Alimin mengatakan sampai saat ini pihaknya terus melakukan pencarian.
"Saat ini kita masih di lokasi kejadian, mudah - mudahan korban segera ketemu," tutupnya.