Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 3 episode 318-319 Ikatan Cinta, Rabu (16/6/2021): Elsa diusir dari Cluster Nirwana setelah Nino tak percaya lagi.
Sementara Al melihat Rendy dikeroyok preman suruhan Joshua, tunangan Jennifer yang cemburuan.
Inti Cerita:
Rencana Ricky lancar jaya, Nino tak percaya lagi
Nino merasa Elsa tega, keterlaluan, dan tak menyangka.
Kini, bukti itu ditunjukkan Nino kepada Elsa.
Elsa masih mengelak, tetapi Nino berusaha keras mempertahankan pernikahan mereka.
Chandra dan Karina sudah menyayangi Elsa, kini Elsa menyakitikan hati Nino dan orangtuanya.
Nino merasa Elsa keterlaluan.
Mendengar keributan itu, Chandra dan Karina hanya bersedih.
Nino memeriksa ponsel Elsa berisi chat Elsa dengan Ricky.
Hati Nino makin sakit karena itu jadi bukti tambahan.
Melihat bukti itu, Nino makin ragu, anak dalam kandungan Elsa bukan anaknya.
Elsa berupaya memastikan Elsa mengandung anaknya, tetapi Nino kadung kecewa.
Elsa mengatakan itu semua ulah Ricky.
Sayangnya, Nino tak percaya ucapan Elsa sampai kapanpun.
Nino mengusir Elsa dari rumah
Elsa pun bersimpuh, memeluk kaki Nino, dan mengatakan tak berselingkuh sambil menyebut itu ulah Ricky.
Elsa yakin Ricky memasukkan sesuatu ke dalam minuman.
Namun, Nino tak tahan dan tak mau melihat muka Elsa.
Akhirnya, Nino mengusir keluar Elsa sambil minta mengemasi barang Elsa.
Nino meminta dengan perlahan atau mengusir dengan keras.
Kini, tulah itu menimpa Elsa yang menangisi kenyataan.
Nino, orang yang amat dicintainya mengusir keluar.
Balasan Elsa perlahan-lahan terjadi.
Chandra dan Karina tak menyangka Elsa setega itu berselingkuh dari Nino.
Mereka merasa dibohongi selama ini.
Karina lebih tak menyangka, Nino harus bercerai untuk kedua kalinya.
Surga di Pondok Pelita, neraka di Cluster Nirwana (ironis, nirwana artinya surga)
Jika neraka membara hebat di Cluster Nirwana, angin surga firdaus berhembus kencang ke Pondok Pelita.
Andin takjub dengan interior mobil van limousin itu hingga ada sunproof.
Membukan sunproof, Andin menongolkan kepala dan bersorak gembira seperti punya mainan baru.
Lalu Andin merasa heran Al tahu nomor Yongki.
Al berdalih menanyakan dari pihak kampus.
Ternyata Al masih ada rahasia lagi.
Al menugaskan Yongki sendiri bukan dari kampus.
Itu agar masih ada yang mengawasi jika Al tak risau Andin merajuk.
Namun, Al tak berharap Andin tak merajuk.
Benar dugaan Rendy, Martin temui Andre, tapi ada pengacau tak berotak
Di ruang CCTV, Rendy melihat rekaman itu lalu saat menonton itu.
Ternyata Martin bertemu dengan Andre sebelum Jennifer dan Rendy sampai.
Rendy menduga Martin meminta Andre menutupi kenyataan sampul majalah Ricky dan Elsa itu ada.
Ternyata Rendy mengatakan barangnya tak ada di hotel.
Setelah itu, Rendy pergi bersama Jennifer.
Rendy merasa aneh, Martin dapat tahu Jennifer dan Rendy bertemu dengan Andre hingga menduga kebetulan.
Jennifer tak memberitahukan tetapi tak menyangka Martin meminta Andre ikut menutupi.
Malah, ini makin memperkuat dugaan Rendy soal Elsa dan Ricky.
Jennifer menanyakan soal itu tetapi Rendy tak mau menjelaskan.
Intinya, masalahnya panjang dan berkaitan dengan kasus pembunuhan.
Jennifer merasa Andre menyembunyikan dari mereka.
Rendy minta bantuan Jennifer yang mempunyai koneksi kuat dengan Soraya yang bekerja lama di majalah yang ada Ricky dan Elsa.
Tak lama, preman suruhan Joshua menyuruh anak buahnya menyergap Rendy di jalan sepi.
Apa-apaan, sih?
Saat Elsa diusir, Nino minta setelah anak itu dites DNA seusai lahir
Banjir air mata, Elsa mengemasi barang-barang sambil mengingat kenangan indah di kasur saat-saat indah itu.
Lebih lagi, ketika Elsa hamil anak.
Kini, beberapa menit lalu, Elsa harus menerima kenyataan pahit.
Elsa akan kehilangan Nino, orang yang dicintainya.
Sebenarnya Elsa ingin mempertahankan rumah tangga dengan Nino bahkan bahagia di dalamya, justru Elsa menghancurkannya.
Foto Elsa dan Nino dipegang dan dipandangi dalam-dalam dengan perasaan sedih dan remuk.
Foto itu dimasukkan ke dalam koper Elsa.
Sementara Chandra dan Karina meminta Nino memikirkan lagi untuk mengusir Elsa.
Terlebih, Elsa sedang hamil.
Namun, Nino bergeming karena tak dapat hidup dengan perempuan yang mengkhianatinya.
Elsa keluar dari kamar mengemas dan mendorong koper.
Chandra dan Karina sedih dengan keadaan ini, berbeda dengan Nino yang menundukkan kepala.
Elsa minta Chandra dan Karina percaya tak melakukannya, tetapi Nino marah dan minta tak mempengaruhi orangtuanya.
Nino berharap Elsa mengasihani dirinya.
Maka, Nino akan membiayai Elsa sampai melahirkan, tetapi setelah itu akan mengadakan tes DNA.
Jika tak selingkuh, anak Elsa dibiayai Nino.
Namun jika sebaliknya, hubungannya berakhir sampai di situ.
Kalakian, Elsa akan membuktikan tak berselingkuh dari Ricky dan hanya Nino satu-satunya yang dicinta.
Perpisahan itu menyakitkan bagi Elsa dan Nino.
Elsa pamit dari Karina dan Chandra, lalu mau pamit dengan Nino.
Namun tangan Nino mundur dan menepis.
Sebagai gantinya, Elsa mengecup pipi Nino dan bergegas pergi.
Nino hanya mematung, sementara Chandra dan Karina hanya menangisi kepedihan Nino untuk kedua kalinya.
Elsa tak dapat dihubungi Surya atau Sarah
Sesampai di rumah sakit, kondisi jantung Surya sudah bagus dan stabil, sehingga boleh pulang.
Surya sangat menanti dapat pulang.
Jika dada Surya pulang, segera meminum obat resepnya.
Sarah ikut bernapas lega.
Al dan Andin bersiap-siap menjemput Surya.
Sarah menanyakan Surya tak menghubungi Elsa setelah melihat Elsa sangat sedih dengan kemarahan Surya.
Seraya mengatakan kesalahan Elsa besar, tetapi Elsa anak Surya, baik-buruknya.
Surya menyetujui ucapan Sarah dan Sarah meminjam ponsel Surya menghubungi Elsa.
Tak tersambung.
Ini mengherankan karena Elsa tak mengangkat panggilan dari Surya.
Berpapasan tak sengaja, Al bantu Rendy yang dikeroyok preman suruhan Joshua
Perjalanan Al dan Andin menjemput Surya harus berlangsung lama, tetapi romantis.
Sebab, jalan di depannya macet menurut aplikasi maps.
Adapun Rendy menuju jalan pulang dan melihat ada tiga motor yang membuntutinya.
Hingga menduga sengaja dan berkaitan dengan Joshua.
Satu motor di depan menghalangi jalan dan dua motor berada kiri-kanan menghalangi laju Rendy.
Kemudian meminta Rendy berhenti dan keluar.
Tahu kalah jumlah, 5 lawan 1, tetapi satu-satunya cara hanya menghadapi mereka.
Rendy pun keluar dari mobil dan menghadapi lima orang itu sendirian.
Sayangnya Rendy kalah, kemudian mobil dan motor terhalangi karena preman itu mengancam.
Sementara Al menghubungi Rendy tetapi tak diangkat.
Lalu, mobil mereka berhenti sejenak.
Namun, saat mau memutar balik, Al melihat Rendy dikeroyok sehingga turun tangan.
Andin mengambil jas Al buat membantu Rendy yang dikeroyok.
Bersambung ke segmen 4