TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Matahari Dimakan Raksasa ! Berikut 5 Mitos Gerhana Matahari Cincin yang Wajib Kamu Ketahui.
Gerhana Matahari adalah suatu fenomena dimana bulan berada di antara Bumi dan Matahari.
Dimana pada saat gerhana matahari, ukuran bulan bulan lebih kecil dari matahari akan tetapi pada saat gerhana matahari jarak bulan lebih dekat dengan bumi sehingga dapat menutupi matahari.
Pada hari ini, Kamis 10 Juni 2021 akan ada fenomena Gerhana Matahari cincin.
Gerhana Matahari cincin adalah salah satu tipe dari gerhana matahari.
Dimana gerhana matahari ini akan terjadi jika matahari, bumi dan bulan berada pada satu garis sehingga bulan akan tampak berukuran hampir sama dengan matahari.
Maka akan menyebabkan kondisi dimana matahari tidak sepenuhnya tertutup oleh bulan dan menghasilkan cincin cahaya yang ada di sekitar bulan yang gelap.
Pada saat munculnya fenomena Gerhana Matahari Cincin terdapat beberapa mitos-mitos di berbagai negara antara lain :
1. Pada zaman dulu di percaya bahwa gerhana matahari adalah amukan seorang raksasa
Indonesia adalah negara yang tidak luput dari mitos, apalagi terdapat suatu fenomena alam maka akan di sangkut pautkan dengan segala hal.
Contohnya fenomena gerhana matahari.
Dimana orang pada zaman dahuku di pedesaan akan menggap bahwa tejadinya gerhana matahari adalah peristiwa dimana matahari ditelan oleh raksasa secra perlahan sampai membentuk cincin.
Akan teapi seiring dengan kemajuannya teknologi, dengan adanya kemajuan zaman dan ilmu pengetahuan, mitos ini akhirnya terpecahkan dengan informasi sains yang sudah melakukan penelitian terkait fenomena gerhana matahari cincin.
Walaupun Mitos ini sudah hilang dan mungkin masih ada masyarakat percaya terhadap mitos seperti itu.
2. Masyarakat togo dan benin, mengangap bahwa gerhana matahari cincin adalah peristiwa dimana matahari bertarung dengan bulan.