Wawancara Eksklusif Tribun Sumsel

Wawancara Eksklusif Tribun Sumsel dengan Ridwan Kamil (1), Ditanya Jadi Presiden, 'Bismillah Saja'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jabar yang juga Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) selfie bareng dengan Head of Newsroom Sripo dan Tribun Sumsel Hj L Weny Ramdiastuti dan GM Senior Sumatera Tribun Network MF Ririen Kusumawardani.

RIDWAN Kamil (RK) Gubernur Jawa Barat (Jabar), merupakan figur yang sedang menjadi perbincangan hangat di Indonesia.

Ridwan Kamil atau yang sering disapa Kang Emil ke Palembang dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Nasional dan Sosialisasi Hasil Munas IV Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET).

Head of Newsroom Sripo dan Tribun Sumsel Hj. L. Weny Ramdiastuti berkesempatan untuk wawancarai secara khusus dengan Kang Emil di Wyndam OPI Mall Jakabaring.

Sosok Kang Emil terlihat muda dan energik, bahkan wajahnya terlihat glowing. Saat wawancara Kang Emil mengenakan pakaian batik, berkacamata hitam, dengan belahan rambut sebelah kanan. Ia terlihat ramah dan murah senyum.

Ketika ditanya soal apakah akan mencalonkan diri sebagai presiden?

"Saya juga heran makin ke sini pertanyaanya itu nggak pernah hilang. Selalu ada ditanya, maka saya jawab dengan sederhana untuk menjadi pemimpin nasional ada tiga, satu punya elektabilitas, kedua punya modal karena pasti mahal dan ketiga punya dukungan dari partai," katanya, Kamis (3/6/2021)

Menurut Kang Emil, dari tiga syarat itu tidak punya dua terakhir, tapi kalau elektoral bisa diupayakan. Sebab ada hubungannya dengan kerja, kalau kerja baik elektoral baik.

"Masalah nanti tiba-tiba dilamar oleh partai, atau ada yang mendukung modal itu nggak bisa diprediksi. Maka bahasa saya, kalau memang terbuka takdirnya untuk dua yang terakhir tadi ia saya Bismillah saja," katanya.

Berikut wawancara khusus dengan Kang Emil.

* Anda ke Palembang dalam rangka apa

Ada agenda daerah-daerah penghasil Migas dan Energi Terbarukan dan saya ketua umumnya, semuanya pengen ke Palembang. Jadi Rapat Kerja Nasional dan Sosialisasi Hasil Munas IV Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) diadakan di Palembang.

Alhamdulillah bisa hadir di sini, apalagi banyak kenangan indah di sini. Seperti
saat saya hadir memberikan dukungan untuk Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (Persib) dan Persib juara di tahun 2014.

* Anda ke Palembang ini penuh history, selain soal Persib ada apa lagi yang melekat dari diri Anda di Sumsel

Saya kan arsitek jadi memorinya Jembatan Ampera, itu kan pada saat zaman Bung Karno masih gagah luar biasa. Kemudian memori tentang Asian Games, yang kemudian ada LRT pertama di Indonesia.

Inget Palembang tentunya inget pempek. Ia saya suka pempek, cuma kalau di Bandung agak beda dibanding yang disini. Tadi malam saya uda coba ada rasa khas.

Halaman
123

Berita Terkini