Jadi saat saat mau berangkat, sekitar pukul 04.00 sopirnya ganti," ujarnya.
Tapi baru saja jalan, sopirnya langsung tancap gas.
Bawa kendaraaannya saja sudah berbeda dari supir pertama.
"Ngebutnya tidak terarah, di tikungan tidak main gigi. Bahkan di salah satu tikungan hampir slip. Sudah kaget semua penumpang. Usai dari tikungan itu tancap gas lagi," terangnya.
Namun setelah di tikungan Harmoko Desa Senawar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, saat direm sudah tidak mempan lagi. Saat itu juga bus langsung rebah ke kiri.
Salah satu penumpang lain, Rani (28) mengaku, saat kejadian dirinya mengaku bus memang sudah oleng saat melewati tikungan.
"Baru jalan sekitar 15 menit dari res area, jadi pada saat itu penumpang belum pada tidur. Saya nggak hafal berapa yang selamat, tapi setahu saya ada 5 orang yang meninggal termasuk anak kecil," ungkapnya.
Rani pun mengaku bersyukur dirinya bisa selamat meskipun mengalami luka memar.
"Memar di bagian kepala, saya duduk sebelah kanan, jatuhnya sebelah kiri dan kena bangku," ungkapnya
Sopir Melarikan diri
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan yang dialami Bus PO Sambodo bernopol B 7314 NGA.
Tiga anak-anak dan 1 orang dewasa meninggal dunia.
Dari keempat korban meninggal tersebut diketahui semuanya perempuan.
Sementara penumpang lainnya ada yang mengalami luka berat 3 orang.
Salah satu penumpang yang selamat yakni Madi, mengungkapkan sebelum kecelakaan terjadi bus sempat istirahat di rumah makan Simpang Raya.