Berita Pagaralam

Update Covid-19 di Pagaralam, Kembali Bertambah Lima Warga Terpapar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Pagaralam, Drs Samsul Bahri Burlian mengumumkan adanya penambahan warga Kota Pagaralam yang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, Selasa (25/5/2021).

TRIBUNSUMSEL.COM,  PAGARALAM - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona (Covid-19) Kota Pagaralam kembali mengumumkan adanya penambahan warga Kota Pagaralam yang dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar Covid-19, Selasa (25/5/2021).

Satgas Covid-19 mengumumkan adanya lagi lima warga Kota Pagaralam yang terpapar Covid-19. Saat ini kelima masyarakat ini sedang menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing.

Baca juga: 3 Tahun Layanan Publik di Pagaralam Zona Merah, Ombudsman RI Ungkap Sebabnya

Lima kasus ini juga merupakan kasus baru dan bukan hasil tracking dari kasus sebelumnya. Lima masyarakat Pagaralam yang dinyatakan terpapar Covid-19 yaitu saudara AA (32) warga Kelurahan Tumbah Ulas,

saudara HLM (54) warga Kelurahan Sidorejo, MT (47) warga Kelurahan Bangun Jaya, saudari CK (32) warga Kelurahan Atung Bungsu dan saudari TP (58) warga Kelurahan Padang Temu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Pagaralam, Drs Syamsul Bahri Burlian mengatakan, lima warga Pagaralam kembali terpapar Covid-19.

"Lima kasus ini merupakan kasus baru dan bukan hasil tracking dari kasus sebelumnya. Saat ini kelima kasus ini sudah menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Jalanan di Kota Pagaralam Dipasangi CCTV, Ipda Peri Apriyanto Jelaskan Tujuannya

Kembali adanya penambahan kasus positif Covid-19 ini menunjukan bahwa virus corona masih ada di Pagaralam.

Untuk itu Satgas meminta masyarakat tetap bisa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

"Kami meminta masyarakat dapat menerapkan 5 M agar bisa memutus mata rantai penularan Covid-19 di Pagaralam. Memakai masker, mencuci tangan sampai menjauhi kerumunan menjadi cara untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini," katanya.(SP/WAWAN)

Berita Terkini