Berita Viral

Tak Paham Sistem Pembelian Voucher, Ayah dari Anak Top Up Game Online Akhirnya Minta Maaf

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah sempat viral, Effendi meminta maaf atas tindakan memarahi kasir Indomaret.

TRIBUNSUMSEL.COM -- Kasus seorang bapak yang memprotes dan meminta pertanggungjawaban kasir Indomaret lantaran anaknya top up game online atau mengisi voucher game online sebesar Rp 800.000 akhirnya minta maaf.

Persoalan yang menyangkut minimarket ternama, Indomaret itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Permintaan maaf tersebut tersebar di media sosial setelah sebelumnya bapak dari anak yang top up game online Rp 800.000 itu menuntut uang dikembalikan.

Dalam video yang diperoleh Serambinews.com. Kamis (13/5/2021), dalam video tampak bapak yang bernama Azhar Efendi membacakan pernyataan lewat secarik kertas putih.

Di situ juga ada dua perwakilan pihak Indomaret, termasuk kasir pria yang dia marahi di Indomaret Simpang Mayang Perdagangan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Dalm ucapannya, pria tersebut mengaku tidak mengetahui sistem pembelian voucher game online melalui Unipin dan melakukan pembayarannya di Indomaret.

"Hal ini murni karena ketidaktahuan saya atas sistem pembelian voucher game online yang telah dibeli oleh anak saya sehingga saya larut dalam emosi," ujarnya.

Azhar Efendi mengatakan, dirinya dan pihak Indomaret sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.

"Di sini saya dengan pihak Indomaret sepakat untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," lanjutnya.

Mereka juga sepakat tidak memperpanjang persoalan kasus top up game online ini.

"Mohon maaf kepada pihak Indomaret dan semua, atau seluruh pihak yang mungkin tidak berkenan dalam video tersebut. Dengan ini permasalahan dalam video tersebut sudah selesai secara baik dan tidak diperpanjang," ucapnya.

Sebelumnya, kasus ini bermula saat seorang pria marah-marah dan meminta dikembalikan uang kepada kasir minimarket setelah anaknya top up game online senilai Rp 800.000.

Anaknya sempat mengisi voucher atau top up game online ke kasir Indomaret yang  berada di daerah Perdagangan, SImalungun, Sumatera Utara.

Dalam video yang beredar, tampak bapak sang bocah yang top up game online itu merekam dan memarahi pegawai kasir Indomaret laki-laki.

Ia menuntut meminta pertanggungjawaban pihak kasir minimarket untuk mengembalikan uangnya.

Bapak tersebut juga bersikeras lantaran menerima begitu saja anak di bawah umur top up game online sebesar Rp 800 ibu.

Halaman
123

Berita Terkini