TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kecelakaan aduk kambing antar truk kontainer terjadi di ruas Jalan Pangeran Ayin tak jauh dari pusat perbelanjaan Indogrosir Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sako Palembang, Senin (10/5/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kemacetan panjang sempat mewarnai jalannya proses evakuasi.
Yansah, salah seorang sopir truk kontainer yang terlibat kecelakaan mengatakan, peristiwa mengejutkan itu terjadi setelah ada sebuah mobil pribadi yang secara tiba-tiba berbelok tanpa memberi aba-aba.
"Saya tadi bawa truk dari arah kebun sayur mau ke Celentang. Tapi waktu mau lewat di depan lorong masjid, tiba-tiba ada mobil pribadi belok ke kanan dan langsung masuk ke lorong. Mobil itu tidak kasih tanda kalau mau belok, jadinya saya panik," ujar Yansah yang masih menahan sakit akibat luka di betisnya.
Takut menabrak mobil pribadi tersebut, secara refleks Yansah lantas membanting setir ke kanan.
Nahas, ternyata ada truk kontainer dari arah berlawanan yang sedang melintas.
Akibatnya kecelakaan tak bisa dihindarkan antar keduanya yang langsung meringsekkan bagian depan masing-masing truk kontainer tersebut.
"Mobil pribadi itu langsung saja pergi, seperti pura-pura tidak tahu ada kecelakaan karena tindakan dia," ujarnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan, masing-masing truk kontainer mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan.
Kaca depan juga terlihat hancur berserakan di tengah jalan.
Kecelakaan ini juga sempat mengakibatkan kemacetan panjang di sisi kiri maupun kanan jalan sejauh kurang lebih 500 meter.
Adanya truk kontainer melintang di tengah jalan, ditambah padatnya kendaraan yang melintas di jalan sempit tersebut makin memperparah kemacetan.
Kesibukan anggota lantas polrestabes Palembang terlihat jelas dalam mengurai kemacetan dan membantu proses evakuasi truk kontainer yang terlibat kecelakaan.
Kasubnit Turjawali Polrestabes Palembang, Ipda S. Sugeng saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, lokasi ini memang kerap terjadi kecelakaan.
Untuk itu ia mengimbau agar masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam berkendara.