TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jumat terakhir di bulan Ramadan 25 Ramadan 1442 Hijriyah jatuh tepat hari ini, 27 Mei 2021.
Momentum terbaik yang bisa dilakukan diakhir Ramadan adalah memperbanyak amalan amalan agar menambah pahala.
Ketua Ikatan Sarjana Quran/ISQI Sumsel, Ustaz H Masagus A Fauzan Yayan SQ mengatakan amalan-amalan terbaik yang bisa dilakukan di akhir Ramadan salah satunya dengan beritikaf di masjid.
“Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam sejak hijrah ke Madinah sampai beliau meninggal itu tidak pernah meninggalkan itikaf disepuluh malam terakhir Ramadan jadi itu dalam rangka mengejar keutamaan malam lailatul qadr,” kata Yayan saat dibincangi melalui sambungan telepon, Jumat 7/5/2021).
Kiat kiat lainnya untuk bisa mendapatkan pahala diakhir Ramadan antara lain menghidupkan malam.
“Rasulullah, bagaimana diriwiyatkan dalam haditz membangunkan keluarganya kemudian mengencangkan kain sarungnya jadi maksudnya memperbanyak salat malam, ibadah, bermunajat kepada Allah subhanahu wa ta'ala,” ujarnya.
Kemudian yang kedua, lebih banyak berdoa, bermunajat kepada Allah subhanahu wa ta'ala apa yang menjadi hajat minta kepada Allah Subhanahu wa ta'ala di sepuluh malam terakhir
“Insya Allah diijabah oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala dan juga kita juga harus meningkatkan habluminannas jadi yang istilahnya yang mempunyai kewajiban mengeluarkan zakat silahkan keluarkan, yang punya kelebihan harta bisa menambahkan dengan infaq dan sedekah,” jelas Yayan.
Yayan mengatakan saat Ramadan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam adalah seorang yang dermawan.
"Di sini maksudnya, kita ini kan hidup bermasyarakat setelah mendapat rejeki lebih atau THR apa salahnya bagi bagi rejeki dengan kerabat, ini supaya aman, tentram. Biasanya mau lebaran yang nganggur atau gak punya pemasukan mereka merasa tersingkirkan atau sedih jadi disitulah kita perbanyak dengan amalan zakat, infaq dan sedekah," ujarnya.
Di akhir Ramadan juga, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam meningkatkan ibadahnya.
"Diceritakan kan bahwa beliau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam itu kakinya bengkak bengkak karena seringngya beribadah, salat, lama berdiri. Kebetulan tahun ini juga gak ada mudik kan jadi bisa lebih khusyuk lagi dalam beribadah,” katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pemkot dan Kemenag Palembang Bolehkan Warga Salat Ied di Masjid
Baca juga: Dinkes Palembang akan Rilis RT yang Masuk Zona Merah Orange Kuning dan Hijau