TRIBUNSUMSEL.COM - Segmen 1 Episode 257 Ikatan Cinta, Sabtu (1/5/2021): Surat yang dicari-cari seisi Pondok Pelita ada pada Reyna.
Namun, surat itu tercecer di parkiran karena tas Reyna tak tertutup sempurna.
Lalu, Nino yang memungut surat itu.
Hendak memberitahukan kepada Rossa, Nino memilih akan menyerahkan surat itu kepada Rossa besok.
Surat itu diletakkan di meja dan dilihat Elsa.
Mengira itu surat lain atau Nino sudah tes DNA dengan Reyna diam-diam, Elsa mau membukanya.
Sebelumnya:
Andin teringat sekali saat didandani di kantor untuk kedua kalinya.
Pertama, saat Al melamar Andin.
Inti cerita:
Inti cerita:
Seusai mendengar cerita pengalaman puasa Reyna yang menyedihkan, Erina meminta seisi kelas mendoakan kesembuhan Al.
Tiba-tiba, doa Reyna dan teman-temannya diijabah.
Jari kelingking Al perlahan bergerak.
Di aula, Andin hanya menatap cemas dan menanyakan waktu acara akan mulai.
Terdengar percakapan orang lain yang seperti meremehkan Andin.
Apalagi, terdengar kasak-kusuk masa lalu Andin, seperti pernah bekerja sebagai cleaning service dan jadi narapidana.
Rendy hendak menegur ucapan, tetapi Andin menegah karena sudah benar.
Pemberian tisu dari Rendy pun ditolak.
Peluncuran produk Maharatu Cosmetic tetap berjalan meski tanpa kehadiran Al. Maka, Andin yang menyampaikan kata sambutan.
Rendy menyilakan, dan Andin menguatkan diri untuk membuktikan kuat tanpa Al.
Berada di podium, wajah Andin tetap cemas, tetapi Andin menguatkan diri.
Lalu, ada tangan yang memegang pundak Andin dan itu Al yang menyemangati Andin.
Dan itu hanya bayangan semu berbentuk Al.
Menahan air mata, Andin berusaha membuka kata sambutan.
Ternyata, Andin dapat menempuh ujian dan cibiran itu dengan lancar.
Cibiran dan ejekan dua tamu itu terpatahkan dan balik memuji.
Rendy merasa Al tak salah memilih Andin sebagai istri.
Andin sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.
Di cermin, Kiki tetap terngiang pernyataan Mayang yang memintanya memantaskan diri.
Memegang rambut dan sekujur baju, Kiki berusaha memantaskan diri, khususnya Rendy mengenakan jas, sedangkan dirinya mengenakan seragam.
Terlihat seperti majikan-pembantu.
Kiki seperti ragu untuk memantaskan diri di depan Rendy.
Lalu, Rossa memanggil untuk mencari surat hasil tes DNA bersama Kiki.
Kini, Rossa mengatakan surat itu ada di kamar Al, lalu menarik tangan Kiki ke kamar Al.
Waktu sekolah sudah selesai dan Reyna yang pulang terakhir.
Mirna melihat muka Reyna yang teringat Al hingga sedih.
Mirna meminta Reyna mendoakan Al.
Kemudian, datanglah Nino untuk mendatangi Reyna.
Nino mau mengajak berjalan-jalan dan membawa roti coklat.
Kemudian, Rossa menghubungi Mirna untuk membawa Reyna pulang.
Ternyata surat itu tidak ada di kamar Al.
Artinya, surat itu dibawa Reyna.
Rossa berharap Reyna masih menyimpan surat hasil tes DNA.
Mirna menyampaikan pesan Rossa, meski Reyna meminta.
Nino mengiyakan dan akan mencari waktu lain, sambil memberikan kue coklat kepada Reyna.
Di luar dugaan, surat itu tercecer saat Reyna dan Mirna masuk ke mobil dan terpungut oleh Nino yang hendak mengejar Reyna.
Lantaran tas Reyna masih terbuka setengah, hingga saat diangkat Mirna miring, surat itu nyaris terjatuh hingga benar-benar jatuh.
Nino merasa heran saat hasil tes DNA itu ada pada Reyna.
Seketika, Nino mengira hasil itu sama seperti hasil yang pernah Rendy berikan.
Isi masih disegel, tetapi Nino tak membuka karena tak etis.
Harapan Rossa soal surat itu akan pupus. Mirna mau menyiapkan makan siang untuk Reyna yang berpuasa setengah hari.
Rossa menanyakan pernah mengambil surat itu kepada Reyna dan meminta isi surat itu.
Reyna mengatakan surat itu ada di tas dan mau menyerahkan kepada Al jika sudah sembuh.
Saat mau memeriksa, surat itu terbang.
Kemudian, Rossa yang memeriksa dan tetap saja tidak ada.
Rossa mengira surat itu jatuh dan akan menghubungi Erina.
Namun, Erina mengaku tak melihat dan akan meminta tolong cleaning service sekolah untuk mencari surat termaksud.
Elsa sudah mengantarkan Sarah dari salon dan tak masuk ke dalam.
Sarah berpesan untuk Elsa menjaga diri baik-baik. Jangan sampai Elsa berbuat yang akan jadi sesal nanti.
Elsa resah dengan pesan Sarah hingga mengira Sarah sudah mendengar percakapan dirinya dan Ricky.
Namun, Elsa berusaha menolak anggapan dan menenangkan diri.
Al sempat sadar, hingga dokter dan perawat memeriksa keadaan Al.
Tensi Al cukup tinggi dan sebenarnya Al harus sadar karena efek obat bius sudah habis.
Namun belum sadar, hingga dokter menghubungi Andin.
Perawat menyampaikan kepada Surya yang menjaga karena dokter ingin membicarakan hal penting kepada Andin.
Acara berjalan lancar dan semua tamu memuji Andin, semua berkat Rendy.
Lalu, Rendy menyerahkan ponsel Al yang tertinggal di kantor.
Andin menanyakan kepergian Al sebelum kecelakaan kepada Rendy.
Mundur sejenak, Rendy sempat bertemu dengan Al yang saat itu sedang dalam fase menafikan seusai membaca hasil tes DNA dan pergi.
Rendy tak mengatakan soal itu dan mengatakan sedang menangani rapat di kantor.
Andin menduga Al sedang bermasalah karena terlihat bingung beberapa hari.
Namun, Rendy tak mau menyampaikan kepada Andin.
Surya menghubungi Andin karena dokter ingin berbicara penting, melihat kondisi Al yang diduga tengah kritis.
Maka, Andin berganti baju dan pergi bersama Rendy ke rumah sakit.
Adapun Nino sudah pulang ke rumah membawa surat hasil tes DNA yang melanglangbuana itu.
Raasa penasaran Nino makin menjadi karena hasil tes itu sama seperti yang pernah Rendy berikan.
Walau sering berkonflik dengan Al, Nino tetap menghormati privasi, sehingga memilih mengabarkan Rossa.
Namun, Nino mengira Al masih merahasiakan jati diri Reyna dari Rossa dan nanti akan jadi masalah jika mengatakannya.
Maka, Nino akan mengembalikan surat hasil tes itu ke rumah Al.
Tak lama, Elsa sampai dan melihat Nino sudah pulang.
Elsa terkesiap melihat surat hasil tes DNA milik Reyna dan menduga itu sudah dibuang sebelumnya.
Makin panik, Elsa mengira itu surat yang lain dan menduga Nino mengadakan tes DNA dengan Reyna tanpa sepengatahuannya.
Saat mau membuka, Nino mendatangi Elsa.
Bersambung ke segmen 2