"Untuk itu, tahun ini ada 1.600 PTS akan dibina tahun ini dengan program merger PTS. Kami harap PTS yang akan merger akan kami tanggung jawab, dibina. Kalau mau merger, Pak Menteri Nadiem memastikan akan dibiayai Kemendikbudristek seluruh biayanya," jelas Paris.
Menurut Paris, kampus yang sumber dayanya kurang akan kesulitan memenuhi program-program yang ada di Kampus Merdeka.
Untuk itu, ia menjelaskan pembinaan dilakukan untuk memastikan kualitas PTS dengan jumlah mahasiswa kecil ini bisa meningkat. Jika tidak mampu bertahan, Kemendikbudristek akan membiayai proses merger antar PTS.
"Kami siapkan budget untuk fasilitasi merger mulai dari pertemuan sampai Surat Keputusan (SK) merger, notarisnya pun dibiayai. Nanti kampus tinggal melakukan apply kepada Direktorat Dikti, setelah 2 Mei akan kami siapkan program merger yang akan dibiayai oleh Kemendibudristek," terangnya.