Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARADUA-Satu dari empat begal bersenjata api beraksi di Jalan Raya di Desa Serakat Jaya Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (24/4/2021), pukul 13.30 WIB, berhasil ditangkap.
Korbannya adalah dua orang perempuan.
Kawanan begal sadis ini juga melakukan kekerasan terhadap korbannya.
Warga yang mengetahui aksi pelaku coba mengejar.
Namun nahas, seorang warga yang hendak mengejar malah tewas.
Ia jatuh ke jurang didorong pelaku.
Adapun satu pelaku yang berhasil diamankan Tim Opsnal Satreskrim Polres OKU Selatan adalah bernisial HP (15 tahun), warga Desa Negeri Pakuan Kecamatan BP Peliung OKU Timur.
Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran alias buron .
Selain menimbulkan korban tindakan jiwa empat orang kawanan begal menyebabkan dua orang perempuan (korban-red) Cr (23) dan bibinya Ck (51) mengalami luka-luka lebam dan lecet.
Kronologi
Pembegalan bermula saat korban Dengan mengendarai sepeda motor honda beat BG 2108 VR melaju dari Kota Muaradua.
Keponakan dan bibi tersebut hendak pulang menuju rumahnya di Desa Jagaraga Kecamatan Buana Pemaca.
Saat melintas di Jalan Raya di Desa Serakat Jaya, dipepet oleh dua orang tal dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Pelaku saat itu terus memepet kedua korban sambil berupaya mematikan kontak sepeda motor korban.
Saat itu juga pelaku menodongkan senjata api (senpi) meminta korban berhenti.
Alhasil, sepeda motor korban berhasil dimatikan dan sepeda motor didorong jatuh dengan ditendang oleh pelaku.
Baca juga: Komplotannya Raup Rp1,8 M dari Bisnis Antigen Bekas, Lihat Rumah Baru Manager Kimia Farma
Korban sempat mempertahankan sepeda motor akan dibawa kabur oleh pelaku.
Tak lama setelahnya muncul dua pelaku lainnya menggunakan sepeda dari belakang dan membantu merebut motor korban dengan menenjang korban hingga terjatuh.
Akibatnya sepeda motor berhasil dirampas keempat kawanan pencuri melarikan diri ke arah Kota Muaradua yang sempat dilakukan pengejaran oleh warga.
Candra (43) warga Desa Jagaraga menggunakan sepeda motor Vixion berhasil memepet motor pelaku.
Namu ia jatuh ke jurang akibat didorong pelaku.
Korban yang melaporkan pencurian mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat, dompet berisis surat dan kartu ATM dan Uang tunai Rp 200 ribu serta sebuah Iphone 6s plus yang diperkirakan total mencapai Rp 15 juta rupiah.
Mendapat laporan dari korban melalui Polsek Buat Pemaca, Tim Opsnal Satreskrim Polres OKU Selatan yang di pimpin oleh Kanit Pidum Ipda Adrian Manaji SH berhasil menemukan sepeda motor yang dicuri.
Setelah petugas mengamankan seorang pelaku pelajar kelas 1 SMA berinisial HP (15 tahun), warga Desa Negeri Pakuan Kecamatan BP Peliung bersama dua unit sepeda motor Beat.
"Ya, perihal pencurian dan kekerasan telah kita amankan satu orang tersangka warga Kabupaten OKU Timur yang lainnya masih pengejaran (DPO),"ujar Kasatreskrim AKP Apromico SIK, MH, Jumat (30/4)
Kasatreskrim Apromico membenarkan dalam pencurian tersebut mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia. (SP/ Alan)