Brimob Asal OKU Timur Gugur di Papua

6 Tahun Bertugas di Papua, Kapolres Muratara Berduka Atas Gugurnya Brimob Asal OKU Timur

Penulis: Rahmat Aizullah
Editor: Yohanes Tri Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto bersedih mendengar Gugurnya Brimob Asal OKU Timur Bharada I Komang Wira Natha dalam tugasnya di Papua.

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Bharada I Komang Wira Natha gugur sebagai kusuma bangsa usai ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersejata (KKB) di Papua.

Bharada I Komang Wira Natha adalah satu dari tiga polisi yang ditembak KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).

Bharada I Komang Wira Natha merupakan anggota Resimen Pelopor Brimob Jakarta.

Baca juga: Sosok dan Perjalanan Karir Bharada Komang Wira yang Gugur Ditembak KKB di Papua

Dia ternyata berasal dari Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Gugurnya Bharada I Komang Wira Natha adalah duka mendalam bagi keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 

Kesedihan atas gugurnya sang pahlawan bangsa tersebut juga dirasakan Kapolres Musi Rawas Utara (Muratara), AKBP Eko Sumaryanto. 

Sebagai anggota Polri yang cukup lama bertugas di Papua, Eko mengaku amat berduka saat mendengar kabar ada anggota Brimob gugur ditembak KKB di Papua.

"Kami keluarga besar Polres Muratara berduka yang mendalam," kata Eko kepada Tribunsumsel.com, Selasa (27/4/2021) malam. 

Dia mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan. 

Baca juga: Lama Tak Pulang, Keluarga di OKU Timur Histeris Dapat Kabar Bharada I Komang Wira Natha Gugur

Eko juga mendoakan semua anggota Polri dan TNI yang sedang bertugas melawan KKB di Papua selalu diberikan perlindungan oleh Tuhan.

"Semoga rekan-rekan TNI Polri yang sedang bertugas selalu dalam lindungan Allah SWT," doanya. 

Untuk diketahui, Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto lama bertugas di Polda Papua dan Papua Barat dari tahun 2009 sampai 2015.

Dalam karirnya di dunia kepolisian, pria kelahiran Demak, 28 Desember 1980 ini malang-melintang di Satuan Brigade Mobile (Sat Brimob). 

Berbagai jabatan sudah didudukinya di Sat Brimob Polda Papua, seperti Danki, Kasubden Gegana, Waka Den Gegana, Kasubden Pelopor, Waka Den Pelopor, dan Kaden Pelopor. 

Hingga pada tahun 2017, dia dipindahkan ke Sumsel menjabat Komandan Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sumsel di Petanang Lubuklinggau.

Tiba di Palembang Rabu Petang 

Personil Brimob Mabes Polri yang gugur ditembak KKB di Papua, ternyata orang Sumsel.

Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha merupakan warga Kecamatan Belitang II Kabupaten  OKU Timur.

Rencananya, jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha yang gugur dalam tugas akan dibawa ke kampung halamannya.

Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo Nugroho yang sudah mendapat informasi dari  protokol Nemangkawi perihal kepulangan jenazah Bharatu I Komang Wira ke Palembang besok.

"Jenazah dibawa menggunakan pesawat Batik Air dari Timika ke Cengkareng. Dari Cengkareng menuju ke Palembang via Batik. Diperkirakan tiba pukul 18.25," katanya, Selasa (27/4/2021).

Penyambutan jenazah Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha, rencananya akan di laksanakan di kargo Bandara Internasional SMB II Palembang.

Penyambutan akan dilaksanakan dengan cara upacara militer sebagai bentuk penghormatan kepada Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

"Direncanakan, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri yang akan langsung menjadi inspektur upacara dalam penyambutan Secara militer di Palembang," pungkasnya. 

Gugur Ditembak KKB Papua

Seperti diketahui, tiga orang polisi ditembak oleh KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).

Satu orang gugur, sedangkan dua lainnya terluka dan harus mendapat perawatan intensif.

Kedua korban luka tembak itu kini menjalani perawatan intensif di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Mimika.

"Kedua korban yang mengalami luka-luka dalam kondisi stabil. Rencananya akan dilakukan tindakan operasi kecil sehingga membutuhkan transfusi darah," kata Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/4/2021).

Dua anggota yang dirawat itu yakni Muhammad Syaifiddin, anggota Polres Mimika terkena tembakan peluru KKB di bagian perut dan Ipda Anton Tonapa terkena tembakan peluru KKB di bagian punggung atas.

Keduanya tergabung dalam Satuan Tugas Nemangkawi untuk operasi penegakan hukum terhadap KKB yang mendalangi serangkaian aksi kekerasan, baik penembakan maupun pembakaran fasilitas umum, di Kabupaten Puncak.

Keduanya tertembak peluru KKB saat aparat gabungan TNI/Polri menyerang Markas Lumawi di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen pada Selasa pukul 08.00 WIT.

Berita Terkini