Berita Palembang

PPDB SD dan SMP di Palembang Digelar Online, Ini Kendala yang Ditemukan Sekolah

Penulis: Sri Hidayatun
Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah orangtua saat hari kedua Penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMPN 17 Palembang, Selasa (27/4/2021).

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SD dan SMP Negeri di Kota Palembang saat ini memasuki hari kedua. Berbagai macam pun ditemukan oleh sekolah yang menggelar PPDB secara online ini.

Seperti di SMP Negeri 17 Palembang yang menggelar PPDB secara online.

Kepala SMPN 17 Palembang, Dra Hj Tetrayanti, M.Si mengatakan dalam pelaksanaan PPDB ini beberapa masalah yang ditemukan yakni banyak orangtua yang salah daftar atau tak memperhatikan jalur-jalur yang ada.

"PPDB ini digelar dengan sistem zonasi 50 persen, afirmasi 15 persen, mutasi 5 persen dan prestasi 5 persen," ujarnya, Selasa (27/4/2021).

Lanjut dia, banyak orangtua yang salah mendaftar misalnya mendaftar lewat jalur prestasi tapi tak memenuhi syarat seperti lampiran piagam.

"Inilah yang kita dapatkan selama dua hari ini, makanya kita telepon kembali orangtua calon siswa ini dan untuk mencabut ulang dan mendaftar kembali lewat jalur yang sesuai," ungkap dia.

Bahkan, saat ditelpon oleh pihak panitia terkadang calon orangtua siswa ini juga banyak yang marah-marah sehingga terkadang panitia harus ekstra sabar.

Karena itu, ia tak henti mengatakan kepada orangtua calon siswa ini untuk memperhatikan betul sesuai jalurnya.

"Jadi panitia kita ini harus lembur sampai tengah malam karena harus melihat data-data yang masuk," jelas dia

Selain itu, permasalah lainnya yakni sinyal. "Untuk mendownland satu berkas siswa saja lama sekali butuh berjam-jam ini yang juga kadang jadi kendala," ungkapnya.

Dan juga banyak orangtua calon siswa juga mengeluhkan sulit untuk masuk karena juga pendaftaran berbarengan dengan belajar daring.

"Dari hari pertama sampai per pagi ini banyak sekali calon pendaftar yang kesini yakni jadi 287 calon siswa yang sudah daftar," ungkap dia.

Untuk daya tampung, SMPN 17 Palembang tahun ini akan menampung hanya 8 rombel atau sebanyak 256 siswa.

"Jadi nnati setelah pendaftaran PPDB ini akan diumumkan yang lolos. Dan bagi yang tidak lolos akan mengikuti tes potensi akademik untuk memenuhi kuota yang ada," ungkapnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMPN 5 Palembang, Nursiah yang juga mengalami kendala di hari kedua PPDB ini.

"Kendala juga sama kita merasakan kelemahan sinyal yang sulit diakses calon siswa namun bisa teratasi sejauh ini," beber dia.

Ia mengatakan untuk dalam PPDB tahun ini semua dilakukan secara online dengan empat jalur yang telah ditentukan.

"Kita terus memantau ini dan kita harap pelaksanaan PPDB ini dapat berjalan lancar," tegasnya.

Baca juga: Febrita Lustia Herman Deru Bocorkan Baju Seragam Untuk Lebaran Idul Fitri 1442 Tahun Ini

Baca juga: 6 Stasiun Kereta Api di Divre III Palembang Berlakukan GeNose, Berikut Nama Stasiun Hingga Biayanya

Ditambahkan, Kepala SMPN 1 Palembang, Hastia mengatakan untuk di SMPN 1 Palembang menyediakan layanan secara langsung bagi calon siswa yang mengalami kendala.

"Ya, kendala ada makanya kita siapkan untuk jalur layanan umum yang terkendala bagi calon orangtua siswa yang tidak bisa gunakan hp, tak punya hp untuk bisa dibantu," beber dia.

Lanjut dia, selain itu kendala lainnya yakni banyaknya calon orangtua siswa tidak belum mengupload data-data yang diperlukan. "Jadi panitia kita harus menelponi satu per satu orangtua siswa ini untuk melengkapi data. Ini yang buat kita banyak makan waktu jadinya," ungkap dia.

Untuk antusias calon siswa masuk ke SMPN 1 Palembang cukup tinggi, dua hari berlangsung sebanyak 306 peserta yang mendaftar dari berbagai jalur.

"Kita juga hanya menerima sebanyak 7 rombel dengan total 224 siswa," pungkas dia.

Ikuti Kami di Google Klik

Berita Terkini