Kondisi Terkini Rumah Dansatsel Kolonel Harry Setiawan setelah Dinyatakan Gugur, Didatangi Pejabat

Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (kiri), Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Onboard di Kapal Selam KRI Nanggala 402 (kanan)

TRIBUNSUMSEL.COM, SIDOARJO - Kondisi terkini rumah Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Kolonel Laut (P) Harry Setiawan setelah dinyatakan gugur bersama 52 awak Nanggala-402 lainnya.

Almarhum merupakan satu dari empat non-ABK yang menjadi korban dalam peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali.

Puluhan karangan bunga ucapan duka cita berjejer di sekitar rumahnya di Kompleks Perumahan TNI AL di Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Senin (6/4/2021) pagi.

Selain yang sudah berjejer di kiri-kanan jalan masuk ke rumah duka, karangan bunga juga terus berdatangan ke rumah duka.

Termasuk dari para pejabat di lingkungan TNI, pemerintah, dan sebagainya.

Persis di depan rumah duka, beberapa tenda juga berdiri berjejer di jalan.

Puluhan kursi terlihat tertata rapi.

Beberapa petugas TNI nampak di sekitar lokasi.

"Keluarga almarhum masih sangat berduka," ujar seorang petugas saat berbincang dengan SURYA.co.id.

Sejumlah petakziah juga terus berdatangan ke rumah duka.

Baca juga: Tepuk Lengan Putra Kolonel Harry Setiawan, Prabowo Jamin Beasiswa Anak-anak Dansatsel Nanggala-402

Baca juga: Suaranya Terbata-bata Tahan Tangis, Viral Video Reporter MetroTV Fatma Ayu Kabarkan KRI Nanggala-402

Puluhan karangan bunga ucapan duka cita berjejer di sekitar rumah almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setyawan di Kompleks Perumahan TNI AL di Tebel, Gedangan, Sidoarjo, Senin (6/4/2021) pagi. (surya.co.id/m taufik)

Termasuk sejumlah pejabat juga dikabarkan akan berkunjung ke rumah duka almarhum Kolonel Harry Setyawan.

Sejumlah pejabat dijadwalkan datang ke rumah duka, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansya.

"Iya, bu Gubernur akan ke sini," kata beberapa petugas protokoler Pemprov Jatim di sela kesibukannya menyiapkan kedatangan Khofifah.

Minggu (25/4/2021) malam, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto juga datang ke rumah duka almarhum Kolonel Herry Setyawan.

Prabowo sempat bertemu dan berbincang dengan keluarga almarhum, dalam kunjungannya ini.

"Iya tadi malam pak Prabowo datang ke sini. Sekitar jam 22.00 WIB," ujar seorang petugas yang sempat tahu kedatangan Prabowo ke rumah almarhum Kolonel Harry Setyawan.

Baca juga: Kaget Tiba-tiba Ada Kiriman Karangan Bunga, Anak Awak KRI Nanggala-402 : Bangga jadi Putri Kecilmu

Baca juga: Mensos Risma Bawa Mainan Kunjungi Balita yang Kunci Lettu Imam Adi Sebelum Dinas di KRI Nanggala-402

Beasiswa Anak Dijamin Prabowo

 Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengunjungi rumah Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) KRI Nanggala 402 almarhum Kolonel Laut (P) Harry Setiawan, Minggu (25/4/2021).

Menhan tiba di rumah duka sekitar pukul 22.00 WIB.

Prabowo menyatakan akan menjamin beasiswa anak-anak Kolonel Laut Harry Setiawan hingga kuliah.

Kunjungan Prabowo menjadi momen yang mengharukan.

Menhan yang juga berlatar belakang TNI ini terus mendorong agar putra Harry bisa meneruskan kegigihan, kegagahan dan dedikasi sang ayah.

Seperti dituturkan Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie, saudara sepupu Harry.

Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (kiri), Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II Onboard di Kapal Selam KRI Nanggala 402 (kanan) (surya.co.id/ahmad zaimul haq dan foto dokumentasi keluarga)

"Pak Menhan menepuk lengan putra Mas Harry," kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Juanda menceritakan keharuan saat itu.

Kedatangan Menhan Prabowo disambut haru seluruh keluarga.

Istri dan keempat anak Harry ikut menemui Prabowo.

Kicky menyebut bahwa Menhan dalam hal ini Pemerintah turut berempati atas gugurnya sang Dansatsel.

Harry gugur dalam tugas negara untuk menjaga Samudera Nusantara.

Menhan terus mendukung keluarga agar tabah.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat memberi support putra sulung Kolonel Laut (P) Harry Setiawan di rumah duka, tadi malam. Menhan Prabowo jamin beasiswa anak awak KRI Nanggala 402 hingga kuliah. (istimewa)

Kicky menuturkan bahwa Menhan memberi perhatian khusus kepada keluarga sang Komandan on Board KRI Nanggala 402.

Menhan akan menjamin pendidikan anak-anak Harry hingga pendidikan tinggi.

Keempat anaknya akan di berikan beasiswa sampai dengan perguruan tinggi.

Putra pertama Harry yang saat ini duduk di bangku SMA Taruna Malang akan dibantu saat test masuk taruna AAL.

Sementara putra keempat Harry yang tengah sakit akan diberikan pengobatan ke dokter ahli.

Mensos Risma Beri Santunan

Pemerintah melalui Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi keluarga korban awak KRI Nanggala 402 di Surabaya, Minggu (25/1/2021).

Mensos Risma ikut prihatin atas musibah yang nenimpa prajurit TNI AL tersebut.

Mantan Wali Kota Surabaya ini penuh empati, menemui keluarga prajurit yang dinyatakan gugur dalam tugas negara itu. Perempuan ini memberi penguatan psikologis keluarga.

"Kami akan kirim psikolog juga untuk keluarga," kata Risma.

Risma berkunjung untuk memberi santunan kepada perwakilan dua dari 53 ahli waris korban KRI Nanggala 402.

Yakni istri Mayor Laut (E) Whilly dan istri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto.

Risma memastikan seluruh keluarga korban akan memperoleh bantuan pemerintah'

Bagi 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021).

Bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggal 402.

Musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengantarkan Mensos Risma dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau Markas Armada II Surabaya, Jawa Timur. Tempat markas kapal selam yang tenggelam.

“Kami bersilaturahim kepada keluarga korban Nanggala 402 memberikan penguatan dan prihatin yang mendalam agar keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi kondisi ini," kata Muhajir.

Permintaan Keluarga Letkol Heri Oktavian

Keluarga Letkol Heri Oktavian, Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Surabaya meminta semua kesalahan almarhum dimaafkan.

Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang sejak Rabu (22/4/2021) telah dinyatakan tenggelam dan seluruh 53 kru dipastikan gugur.

Para keluarga lain masih berharap jenazah korban Kapal Selam Nanggala bisa ditemukan.

Awak Kapal Selam Nanggala sebagian besar adalah warga Jawa Timur (Jatim).

Keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Letkol Laut (P) Heri Oktavian, menggelar doa bersama di rumahnya , Jalan Sahempa, Kompleks Rumah Dinas TNI AL, Kenjeran Surabaya, Minggu malam (25/4/2021).

Dalam acara tersebut, pembaca doa mewakili keluarga meminta semua kesalahan almarhum Letkol Heri Oktavian baik disengaja atau tidak untuk dimaafkan.

Pembaca doa juga mengucapkan terima kasih, karena telah menyempatkan waktu luang membaca Yasin dan Tahlil.

Ketika Surya.co.id meminta izin untuk wawancara keluarga, salah satu perwakilan keluarga, Priadi, belum mengizinkan dan keluarga belum bisa menerima tamu dari manapun.

Keluarga saat ini masih shock atas musibah tenggelamnya kapal tersebut.

"Untuk saat ini pihak keluarga belum bisa ditemui karena masih terguncang dengan adanya peristiwa ini," tuturnya.

Menurutnya, tamu yang hadir dalam acara doa bersama ini merupakan satu angkatan dengan Letkol Laut Heri Oktavian.

"Mohon pengertiannya ya Mas. Keluarga masih berkabung," pungkasnya.

Seperti diberitakan, seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 dinyatakan gugur, Minggu (25/4/2021) sore.

Hal ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Minggu petang.

"Berdasar bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Hadi.

Ia mengatakan, hal ini berdasarkan pemindaian secara akurat oleh KRI Rigel di lokasi yang ada kemagnetan yang kuat sebelumnya.

Pemindaian menggunakan multibeam sonar dan magnetometer.

Pemindaian ini menghasilkan citra bawah air yang lebih detail.

MV Swift Rescue Singapura telah menurunkan ROV dan melakukan citra bawah air secara visual menggunakan kamera.

Telah diperoleh citra yang dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402.

Bagian kapal yakni meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselematan awak kapal MK 11.

Diberitakan sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang pada Rabu (22/4/2021).

Kapal buatan Jerman ini dinyatakan hilang kontak saat melakukan latihan menembak torpedo di laut utara Bali.

Kemudian setelah dilakukan pencarian, Sabtu (24/4/2021) dinyatakan tenggelam.

Hal tersebut setelah ditemukan sejumlah serpihan bagian KRI Nanggala-402.

BACA BERITA KRI NANGGALA 402 LAINNYA

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Suasana Rumah Duka Kolonel Harry Setyawan di Sidoarjo, Sejumlah Pejabat akan Takziah Hari Ini

Berita Terkini