TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ledakan tempat penyulingan minyak ilegal kembali terjadi kali ini berada di Desa Sukajaya Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Rabu (21/4/21) sekitar pukul 01.00 WIB.
Akibat dari terbakarnya tempat pengolahan minyak illegal tersebut sejumlah peralatan yang berada di dekat hangus terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, diduga api bermula dari sebuah tungku yang apinya masih menyala sehingga menyambar minyak yang ada di sekitar.
Kepala Desa Sukajaya, Sunarto, mengatakan pada saat kejadian meledaknya tempat pemasakan minyak saat itu tidak ada yang melakukan aktivitas pemasakan. Diduga api tersebut berasal dari sisa pembakaran.
"Kalau semalam informasi yang saya terima tidak ada yang melakukan aktifitas tersebut. Saya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada tempat masak minyak yang meledak," kata Sunarto ketika dihubungi, Rabu (21/4/21).
Disinggung mengenai siapa pemilknya, Sunarto menyebutkan bahwa ia kurang mengetahui secara pasti siapa pemiliknya. Setahu dirinya tempat pemasakan minyak tersebut milik seseorang asal Provinsi Jambi.
"Setahu saya itu milik orang Jambi, kalau untuk korban jiwa tidak ada. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani olehbtim kepolisian," jelasnya.
Sementara itu, Camat Bayung Lencir M Imron membenarkan prihal meledaknya tempat pemasakan minyak tersebut. “Saat ini sudah ditangani aparat kepolisian,”ujarnya.
Baca juga: Miliki Cadangan Daya 664 MW, PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik untuk Industri Smelter di Sulawesi
Baca juga: Bersyukur Salat Tarawih Bisa Kembali JemaahTokoh Masyarakat Sumsel Haji Halim Adakan Safari Ramadan
Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK, mengungkapkan pasca kejadian tersebut pihaknya telah menurunkan tim guna melakukan olah TKP.
"Sudah ditangani semalam sepertinya sudah ada yang diamanakan oleh Satreskrim Polres Muba. Kasat Reskrim saat ini sudah berada di Bayung Lencir," ungkapnya.
Terpisah Kapolsek Bayung Lencir Iptu Alita Firmansyah dihubungi melalui no Whatsapp pribadi miliknya sejak pukul 02.29 WIB, belum memberikan jawaban terkait meledakanya tempat pemasakan misak tersebut. (sp/dho)