TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hasymi Irawan Manager Unit Layanan Pusat Listrik (ULPL) Keramasan membenarkan adanya kejadian kebakaran di PLTG Jakabaring Palembang, Jumat (16/4/2021).
Ia menjelaskan, akan melakukan investigasi terhadap kebakaran tersebut.
"Kami duga ada kerusakan sirkuit yang menyebabkan kebel rusak sehingga tejadinya kebakaran," ujarnya Jumat (16/4/2021).
Ditanyai apakah ada dampak terhadap warga terkait meledaknya Trafo tersebut, ia menjelaskan tidak ada dampak.
"Trafo tersebut sudah tidak berfungsi sehingga tidak ada dampak terhadap masyarakat seperti padamnya lampu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, terkait kebakaran di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Jakabaring.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra di temui di TKP mengatakan, unit travo tiga tersebut sudah lama tidak digunakan sekira dua tahun.
"Saat itu travo tersebut digunakan untuk kebutuhan Asian game," ujarnya Jumat (16/4/2021).
Lanjut Kombes Pol Irvan menjelaskan, penyebab kebakaran tersebut sementara masih bersifat teknikal.
"Tidak ada unsur ke sengajaan. Kami belum tahu tekniknya apakah korsleting namin sampai saat ini masih kami lidik," katanya.
Ia mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
"Untuk kerugian belum diketahui karena masih diperkirakan," tutupnya.
Baca juga: Mengenal Tanda Kepangkatan TNI Angkatan Darat dari Tingkat Terendah Hingga Tinggi
Baca juga: Jadwal Layanan RSUD Siti Fatimah Palembang Selama Ramadan 1442 H
Sebelumnya diberitakan, terjadi kebakaran di Unit Travo 3 Kapasitas 18 MW di Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) CNG Jakabaring.
Kebakaran itu mengakibatkan suara ledakan hingga keluar api dan menyita perhatian warga di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.
Peristiwa itu terjadi Jumat (16/4/2021) sekira pukul 05.30 WIB.