2 Tahun Lagi, Seluruh Dunia Pakai Ini, Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo Dukung Vaksin Nusantara

Editor: Moch Krisna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bercerita soal kedatangan seseorang yang mengajak untuk terlibat kudeta menggulingkan AHY dari Ketua Umum Demokrat

TRIBUNSUMSEl.COM -- Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, menjadi salah satu yang menjalani pengambilan sampel darah di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Rabu (14/4/2021).

Seperti diketahui, pengambilam sampel darah tersebut adalah bagian dari metode pelaksanaan uji vaksinasi terkait Vaksin Nusantara.

Dalam pernyataannya, Gatot mengatakan, jika dirinya belum disuntik Vaksin Nusantara karena harus diambil sampel darah terlebih dahulu. Namun begitu, dia berharap ini jadi yang terbaik.

"Belum disuntik, diambil darahnya dulu. Mudah-mudahan ini yang terbaik," kata Gatot kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Gatot menegaskan, dirinya bersedia mengikuti rangkaian ini karena sebagai bentuk dukungan terhadap Vaksin Nusantara yang digagas mentan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

“Sebagai putra bangsa, saya mendukung penuh vaksin nusantara,” ujar Gatot Nurmantyo.

"Dan ingat kata-kata saya. Dua tahun yang akan datang, di seluruh dunia pasti menggunakan cara seperti ini. Mudah-mudahan benar."

Ia pun tidak mempermasalahkan jika Vaksin Nusantara belum mendapat persetujuan pelaksanaan uji klinis fase II oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Saya tidak tahu ada izin atau tidak, tapi saya ditawari untuk jadi (relawan) uji klinis, saya siap. Saya tahu, saya siap," kata Gatot Nurmantyo.

Gatot diketahui datang tidak sendiri. Ia hadir untuk menjalani uji klinis fase kedua bersama sejumlah anggota keluarganya.

Dalam uji klinis, Gatot mengaku telah diambil sampel darahnya. Nantinya, pada dua pekan mendatang, Gatot dan keluarga akan kembali ke tempat yang sama.

Selain Gatot Nurmantyo, turut serta dalam pengambilan sampel darah yakni sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Itu di antaranya yakni Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Komisi IX DPR Fraksi Golkar, Melki Laka Lena.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meyakini fase kedua dari vaksin Nusantara akan berhasil.

Karena itu, dirinya bersama sejumlah anggota DPR dan tokoh lainnya bersedia diambil sampel darahnya untuk kemudian diolah dengan sistem dendritic cell.

Halaman
12

Berita Terkini