Baca tanpa iklan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Yuni Astriyani, awalnya hanya berniat untuk mandiri dengan membuka usaha jasa percetakan dan desain lewat Ogan Design pada 2018 lalu.
Tak disangka, kini usahanya tersebut telah mampu mempekerjakan tujuh orang karyawan yang sebagian besar perempuan dan bermitra dengan berbagai kalangan termasuk kantor dinas pemerintah di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Berbeda dengan saat awal membuka usaha, saat ini Yuni telah mampu menyewa sebuah tempat yang dijadikannya kantor.
Omzet yang dihasilkan pun lumayan menggiurkan. Jika sedang banyak pesanan percetakan maupun logo, dalam satu bulan dia bisa mengantongi keuntungan hingga Rp 3 juta di luar biaya operasional dan gaji karyawan.
"Setelah lulus saya berkeinginan punya usaha sendiri. Mulailah saya merintis usaha jasa desain dan percetakan ini. Saya membangun usaha ini bersama rekan kerja saya dan tim desainer lainnya," ujar Yuni, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Finalis KMA 2021 Reza, Momen Ikut 2 Event Dalam 1 Hari Tidak Terlupakan, Sinyal Jelek Bikin Geram
Baca juga: Finalis KMA 2021 Winda Eprilia, Cinta Belajar, Aktif Jadi Relawan Sosial dan Pendidikan
Yuni menyebutkan, selain sebagai sumber penghasilan, usaha miliknya juga memberikan pelatihan desain sederhana kepada beberapa kalangan. Dia pun masih sering mengunjungi alamamaternya untuk sekadar berbagi ilmu dengan adik tingkat.
Bagi perempuan kelahiran 1 Agustus 1997, ini perempuan memiliki potensi untuk sukses selama memiliki tekat dan kerja keras.
Dia mengisahkan, sebelum bisa menikmati hasil dari usahanya, dulunya dia sempat berjualan gorengan hingga jilbab.
"Di salah satu organisasi eksternal kampus saya melakukan kegiatan pemberdayaan perempuan sebagai wadah para perempuan untuk belajar dan berkarya. Perempuan juga bisa sukses," ujar Yuni. (sp/jati)