"Pemilih yang tidak memilih atau pemilih yang sengaja meninggalkan desa ya silahkan saja, karena itu hak mereka. Namun yang jelas patut dicurigai. Ada apa?," tambahnya.
Diharapkan jalannya PSU nanti bisa aman terkendali dan tidak ada celah-celah sabotase atau pelanggaran.
"Kita harapkan kepada penyelenggara seprofesional mungkin. Sehingga tidak ada celah melakukan gugatan atau pelanggaran lain." katanya.
Kepada pemilih tidak usah takut jangan bimbing untuk memilih sesuai TPS.
Baca juga: Jelang PSU PALI 21 April, KPU Fokus Pada Masalah Ini
Jika ada yang mengintimidasi, silahkan laporkan lantaran di lokasi PSU sudah banyak jajaran kepolisian yang berjaga.
Baik menggunakan pakaian dinas maupun pakaian preman.
"Kemudian, kepada Paslon kita harap berfikir dewasa dan positif. Apapun hasilnya harus diterima. Jangan sampai merugikan banyak pihak. Mari kita ciptakan demokrasi yang sehat," ujarnya.