TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Keluarga diliputi duka mendalam atas tewasnya Tobor, (45 tahun), warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Sumsel.
Tobor dibunuh diduga oleh enam orang di wilayah perbatasan antara Kecamatan Rawas Ilir Muratara dan Kecamatan Batanghari Leko Muba, Sumsel.
Tepatnya di KM 24 Dusun 7 Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Rabu (7/4/2021) sore.
Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku dan masih melakukan pengejaran.
Polisi terus memburu pelaku dan berharap para pelaku kooperatif untuk menyerahkan diri.
"Mohon doanya (agar pelaku segera tertangkap)," kata Kapolsek Rawas Ilir, Iptu Abdul Karim kepada Tribunsumsel.com, Jumat (9/4/2021).
Baca juga: Lukman Warga Plaju Mengira Bau Menyengat Itu Sampah, Ternyata Mayat Bayi Dalam Kantong
Sementara keluarga korban, Haiping berharap polisi dapat berupaya maksimal untuk menangkap para pelaku.
Para pelaku, kata dia, telah menganiaya korban dengan cara mengeroyok dan membacok hingga menyebabkan korban tewas di tempat.
"Atas nama keluarga korban kami meminta aparat kepolisian dalam hal ini Polsek Rawas Ilir untuk berupaya semaksimal mungkin," harapnya.
Haiping mengutuk keras peristiwa pembunuhan tersebut atas nama kemanusiaan dan kekeluargaan.
Apapun alasan dari pembunuhan itu, kata dia, menghilangkan nyawa seseorang adalah perbuatan keji dan tak terpuji.
"Apapun alasannya, ini keji, tidak terpuji bahkan tidak berprilaku kemanusiaan," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pembunuhan terjadi di wilayah perbatasan antara Kecamatan Rawas Ilir Muratara dan Kecamatan Batanghari Leko Muba, Rabu (7/4/2021) sore menjelang malam.
Korban bernama Tobor (45), warga Desa Pauh I, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara.
Baca juga: Terungkap, Ternyata Hamka Hamzah yang Paksa Raffi Ahmad Beli Rans Cilegon FC, Begini Ide Awalnya
Korban mengalami banyak luka bacok, di antaranya luka robek di muka samping telinga kiri, di atas telinga kanan, di lengan dan pergelangan tangan kiri, di lengan kanan, serta luka sayat di punggung.